Persinas ASAD Sanggau Gelar TOT Pelatih

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Sanggau menggelar training of trainer (TOT) bagi pelatih. Kegiatan berlangsung di Padepokan Persinas ASAD Sanggau yang berlangsung dari tanggal 18-21 Februari 2021.

Ketua Persinas ASAD kabupaten Sanggau, Umar Hamdani mengatakan TOT ini dimaksudkan agar para pelatih pencak silat mempunyai kemampuan menyusun program-program latihan yang jelas terutama materi latihan dasar yang dinilai sangat penting bagi para pesilat.

"Prestasi pesilat sangat ditentukan oleh program yang disusun pelatih. Kemampuan pelatih inilah hendak kita tingkatkan,"katanya melalui rilisnya, Senin 22 Februari 2021.

Dikatakanya, Semakin banyak pelatih yang memiliki sertifikasi, dirinya yakin olahraga ini akan semakin berkembang di Sanggau.

Baca juga: IPSI Kalbar Dorong Perguruan Cobra Lahirkan Atlet Berprestasi

"Saya yakin insyaAllah pencak silat di Sanggau semakin meluas dan prestasinya juga meningkat. Karena banyak tercipta pelatih yang handal,"ujar Umar yang juga Ketua Pelatih IPSI Sanggau ini.

Peserta TOT ini berasal dari para utusan ranting dan pengurus Persinas ASAD Sanggau yang berjumlah 17 orang.

"Alhamdulillah peserta berasal dari utusan ranting dan pengurus sebanyak 17 orang dengan 4 pelatih sebagai nara sumber,"jelasnya.

Sementara itu, Ketua ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sanggau, Yulius Tehau mengapresiasi kegiatan TOT bagi pelatih yang digelar Persinas ASAD.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan TOT bagi Pelatih, Karena merupakan sumbangsih untuk peningkatan prestasi pencak silat di Sanggau,"tegasnya.

Ia juga berjanji akan selalu mendukung setiap upaya untuk prestasi pencak silat.

"Jangan khwatir, Sebagai ketua saya akan mengayomi semua perguruan. Bahkan setiap langkah untuk peningkatan prestasi pencak silat bakal saya dukung,"tegasnya.

Selain itu, Tehau juga mengingatkan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan.

"Saya berharap semua perguruan bisa menjaga kerukunan dan kekompakan. Kongkritnya saling menghargai sesama perguruan silat,"pungkasnya. (*)