Ingin Ketemu Istri di Jawa, Alasan Faisal Nekat Kabur Dari Tahanan Polsek Pontianak Utara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - 2 tahanan Polsek Pontianak Utara berinisial M (Meki) dan F (faisal) Kabur dengan cara menjebol dinding ruang tahanan pada Jumat 19 Februari 2021 dini hari.

Tak sampai 24 jam, kedua tahanan kasus pencurian itupun berhasil di ringkus kembali oleh petugas kepolisian.

F yang diringkus petugas kepolisian di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah mengaku bahwa dirinyalah otak dibalik upaya kabur itu.

Ia mengakui rencana kaburnya itu ia susun dalam 2 hari terakhir dan baru Jumat dini hari ia realisasikan.

"Ngelobangin dinding itu pakai sendok, dikorek - korek sedikit demi sedikit,,"ungkapnya saat konfrensi pers di Mapolresta Pontianak. Jumat 19 Februari 2021 malam.

F seorang residivis tahanan kasus Curanmor itu mengungkapkan bahwa ia merencanakan kabur lantaran ia stres ditingkal istri dan ingin menyelesaikan masalahnya dengan sang istri.

Semenjak ia tertangkap kembali oleh Polisi lantaran Curanmor, sang istri kembali ke Jawa dan tak pernah menjenguknya di penjara.

Baca juga: Bobol Dinding Tahanan Dengan Sendok, Tahanan Akui Kabur Hanya untuk Ingin Gunakan Narkoba

"Pas masuk itu saya ada masalah sama istri, jadi pengen nemuin istri yang sekarang di Jawa, pas saya masuk dia pulang ke Jawa, Pengen nemuin istri biar ada kepastian aja saya sama dia,"ungkapnya.

Atas pilihannya mencuri motor, kabur dari penjara dan kembali di tangkap, F bukan instrospeksi diri melainkan menyalahkan sang istri dirinya menjadi seperti ini.

"Sekarang gimana maunya dia aja, gara - gara dia jadi begini,,"jawabnya ketika ditanyai apakah sang istri menuntut cerai.

Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas menjadi tujuan pertamanya Lantaran disana ia ingin menemui bibinya sembari menyusun rencana menghubungi dan menemui sang istri. (*)