SCABIES Penyakit Menular Hebohkan Warga Kota Pontianak! Kenali Gejala dan Cara Sembuhkan Scabies
Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh masuknya tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar.
“Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang diambil dari kucing scabies di lokasi berhasil diidentifikasi tungau jenis Notoedres Cati,” jelasnya.
Ia mengatakan tungau jenis Notoedres Cati dapat menular dari hewan ke manusia namun harus melalui kontak yang intensif.
Berbeda dengan Sarcoptes scabei memang mudah menular dari hewan ke Manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dikatakannya ada beberapa Jenis tungau yang menjadi penyebab scabies pada hewan. Jenis sarcoptes scabei banyak dijumpai pada kasus scabies di kambing, anjing, babi, kuda dan sapi. Sedangkan jenis Notoedres Cati sering dijumpai pada kasus scabies di kucing, kelinci, tikus.

Scabies dan Gejalanya
Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh masuknya tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar.
Di Indonesia, Scabies lebih akrab disebut dengan kudis.
Tungau ini bernama Sarcoptes Scabiei, mempunyai ukuran yang sangat kecil dan dapat bersarang pada lapisan kulit manusia ini akan menggali terowongan dan bertelur di dalam kulit, sehingga pengidap kudis akan merasakan gatal pada kulitnya.
Scabies dapat menular dari manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.
Tungau dapat disebarkan melalui sentuhan langsung dengan pengidap, atau secara tidak langsung melalui baju, handuk, bantal, air, atau barang-barang pribadi lainnya yang telah terkontaminasi.
Baca juga: Kasus Scabies Serang Warga Pontianak, Satarudin Minta Pemerintah Peka
Agar dapat mencegah terjadinya kondisi ini, ketahui lebih dalam tentang penyakit scabies berikut ini.
Kondisi sangat gatal dan menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil di dalam kulit.
Kudis menular dan cepat menyebar melalui kontak fisik dekat dalam keluarga, sekolah, atau panti jompo.
Gejala kudis yang paling umum adalah rasa gatal yang amat sangat di area tungau bersarang.
Kudis dapat diobati dengan membunuh tungau dan telurnya menggunakan penerapan obat dari leher ke bawah, lalu dibiarkan selama delapan jam.