BACAAN NIAT Sholat Dhuha Tata Cara Sholat Dhuha Jumlah Rakaat & Doa Setelah Dhuha Doa Meminta Rezeki
Dalam artikel ini akan dilengkapi panduan Sholat Dhuha serta doa setelah Sholat Dhuha sebagai doa meminta rizeki pada Allah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha merupakan satu ibadah sholat yang dinajurkan untuk dilaksanakan bagi setiap umat Islam.
Dalam artikel ini akan dilengkapi panduan Sholat Dhuha serta doa setelah Sholat Dhuha sebagai doa meminta rizeki pada Allah.
Berikut disajikan panduan Sholat Sunnah Dhuha.
Baca juga: BACAAN Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Baik Dikerjakan Sebelum Aktivitas Bekerja
Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat yang dilaksanakan pada pagi hari, khususnya setelah waktu matahari terbit atau syuruq.
Melaksanakan Sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah.
Jumlah rakaat Sholat Dhuha adalah minimal dua rakaat sekali salam atau dalam hitungan genap.
Dalam hadits yang sahih dijelaskan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha 4 rakaat.
Rasulullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam, dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.
• NIAT Sholat Subuh Sendiri atau Jadi Makmum Arab dan Latin serta Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh
Tata Cara Sholat Duha
Tata cara sholat Dhuha tak berbeda seperti sholat lainnya.
Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
Pelaksanaan Salat Dhuha lebih utama dilakukan secara munfarid atau sendiri.
Berikut ini tata cara Sholat Sunnah Dhuha:
1. Niat
Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
• Pengertian Husnul Khatimah dan Khusnul Khatimah serta Anjuran Doa
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Alquran
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua
11. Membaca surat Al-Fatihah
12. Membaca surat Alquran
13. Rukuk
14. I'tidal
15. Sujud
16. Duduk di antara dua sujud
17. Sujud kedua
18. Tasyahhud akhir
19. Salam
• SHOLAT TAHAJUD Sebelum Tidur ? Ini Penjelasannya Lengkap Waktu Terbaik Tahajud & Niat Sholat Tahajud
Doa Setelah Sholat Dhuha
Doa apa saja boleh dibaca setelah Solat Duha.
Untuk contoh, berikut ini ada doa yang bisa dibaca setelah menunaikan sholat Dhuha.
Berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu.
Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.
Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.
Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.
Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.
Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.
Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha.
Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.” (*)