Melalui Fintech Modal Rakyat, Bank MM Komitmen Salurkan Pembiayaan hingga Rp 2 Miliar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pandemi dan perekonomian, tentu menjadi dua hal yang saling terkait. Semakin tak berujung masa pandemi, kondisi perekonomian negara bisa menjadi pertaruhan di masa mendatang.

Pandemi berdampak terhadap penurunan pendapatan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa 82,85% pengusaha mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.

Baca juga: UMKM Kesulitan Akses Permodalan Akibat Pandemi, BRI Agro Gandeng Modal Rakyat Berikan Solusi

Penurunan pendapatan usaha menengah kecil yakni mencapai 84%, dibandingkan usaha menengah besar yang mencapai 82%.

Hal ini tentu menjadi keprihatinan bersama, dimana UMKM tidak hanya membutuhkan bantuan pemerintah, tetapi diperlukan dukungan secara masif dari berbagai pihak termasuk lembaga keuangan.

Berangkat dari situasi tersebut, PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) berinisiatif untuk semakin gencar dalam menyalurkan pendanaan bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Gandeng Modal Rakyat, BRI Salurkan Pembiayaan Rp 30 Miliar untuk UMKM di Indonesia

Satu di antara langkah yang dilakukan, yakni dengan memperbanyak pendana institusi agar penyaluran pembiayaan dapat lebih optimal.

Tidak hanya dengan industri perbankan hingga start-up, tahun 2021 Modal Rakyat juga memperluas peluang kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat, salah satunya Bank MM.

PT BPR Masyarakat Mandiri atau lebih dikenal Bank MM menjadi BPR pertama yang bekerja sama dengan Modal Rakyat sebagai pendana institusi.

Baca juga: Modal Rakyat Jalankan Strategi Perkuat Mitigasi Layanan Fintech di Tengah Wabah Covid-19

Penandatanganan perjanjian kerjasama telah dilakukan oleh CEO Modal Rakyat Hendoko dan Direktur Utama Bank MM Febrianto Anugrah Kesuma pada Kamis 4 Februari 2021 di Kantor Bank MM, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam kesepakatan ini, Bank MM berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan hingga Rp2 Miliar melalui Modal Rakyat.