TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ada tujuh daerah di Kalbar yang melangsungkan pemilihan kepala daerah pada September 2020 lalu.

Tujuh daerah yang melangsungkan pesta demokrasi itu ialah Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang.

Namun hingga hari ini belum ada kepala daerah atau bupati terpilih dari tujuh daerah tersebut dilantik.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjelaskan alasan mengapa belum dilakukannya pelantikan bupati terpilih.

Baca juga: Pemkab Sintang Persiapkan Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2021-2026

Padahal beberapa daerah sudah habis masa jabatan kepala daerah periode sebelumnya.

Sutarmidji menyebutkan awalnya direncakan pelantikan pertengahan Februari ini, tapi jadwal tersebut mengalami perubahan.

"Rencananya pelantikan bupati  wakil bupati terpilih dilangsungkan 17 Februari nanti tapi mengalami perubahan," ucap Sutarmidji saat diwawancarai Senin 15 Februari 2021.

Baca juga: KPU Kalbar Beberkan Terkait Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Lanjut dijelaskannya penjadwalan ulang pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan dilakukan akhir Februari.

Namun kepastiannya akan menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri.

Ia menjelaskan alasan mengapa jadwal pelantikan tanggal 17 Februari ini dimundurkan hingga akhir bulan.