Pemkab Mempawah Siapkan 5 Hektare Lahan untuk Pembangunan Politeknik Industri, Ini Penjelasan Erlina

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah mempersiapkan lahan seluas lima hektare untuk rencana pembangunan Politeknik Industri dan Program Diploma 1 (D1) Industri di Kabupaten Mempawah.

Diketahui lokasi untuk membangun kampus Politeknik Industri tersebut yakni di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Erlina dalam Rapat Pemaparan Kesiapan Pemerintah Kabupaten Mempawah terkait rencana pembangunan Politeknik Industri, di Kantor Bupati Mempawah, beberapa waktu lali.

Diketahui juga, ada 13 Perusahaan di Kabupaten Mempawah yang ikut andil dalam persiapan pembangunan Politeknik Industri tersebut.

Baca juga: Anggota DPRD Mempawah Dukung Rencana Pembangunan Politeknik Industri

"Alhamdulillah, untuk tahap pertama ini sudah terjalin kerjasama antara Pemkab Mempawah dengan 13 perusahaan, untuk memprioritaskan lulusan Politeknik Industri Mempawah dalam penyerapan tenaga kerja," ujar Erlina.

Dia menyampaikan pada tahap awal nanti Politeknik Industri akan membuka program D1 yang dikhususkan bagi calon mahasiswa asal Kabupaten Mempawah.

"Kita berharap pembangunan dapat segera direalisasikan agar tercipta SDM handal di sektor industri,” kata Erlina.

Erlina mengungkapkan, sebagai bentuk dukungan dan persiapan pembangunan Politeknik Industri, Pemkab Mempawah akan menyediakan lahan sebagai lokasi pendirian kampus.

"Untuk lokasi sudah kita persiapkan, dan kita juga mengharapkan tim kajian dapat menjelaskan gambaran umum dan prospek kedepan mulai dari masa pendidikan, jadwal pendidikan dan kualifikasi lulusan, termasuk jurusan yang akan dibuka," jelasnya.

Keberadaan Politeknik Industri dinilai Bupati, memiliki peran penting dan strategis. Terutama dalam menunjang kebutuhan tenaga kerja di perusahaan yang sudah ada atau akan beroperasi di Kabupaten Mempawah.

Baca juga: Seorang Janda Muda Tanpa Hamil Tiba-tiba Melahirkan Bayi Perempuan, Siti Jainah Masih Syok

Karena itu, ia mengharapkan dukungan dunia usaha dalam menyerap tenaga kerja lulusan Politeknik Industri sesuai kebutuhan perusahaan. "Mohon doa dan dukungannya agar ini segera terlaksana," pungkas Erlina.

Sekda Mempawah, Ismail, memaparkan bahwa penjajakan dan persiapan pembangunan Politeknik Industri di Kabupaten Mempawah sudah dilakukan sejak 2018 lalu.

"Sempat terkendala karena Pandemi Covid-19, namun akhirnya rencana tersebut bisa kembali dilanjutkan," ujar Ismail.

Lanjutnya, tahapan persiapan terus dilakukan, termasuk penganggaran dana yang disepakati kepala daerah dan DPRD dalam APBD Mempawah tahun 2021, untuk pengadaan lahan sebagai lokasi pembangunan Politeknik Industri di Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat.

“Selain itu, penyiapan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran program D1 industri juga sudah kita lakukan,” jelasnya.

Dia juga berharap, dengan adanya Politeknik Industri di Mempawah, nantinya akan mencetak lulusan handal untuk membangun Mempawah ke depannya.

"Doakan bersama, agar rencana rancangan pembangunan ini tidak ada kendala, dan bisa terealisasi dengan baik," pungkasnya.

Anggota DPRD Komisi I, Kabupaten Mempawah, Bidang Pendidikan, Perhubungan, Pajak Pendapatan dan Hukum, Riduan HM Yusuf, mensyukuri dengan rencana akan dibangunnya Politeknik Industri.

"Patut kita syukuri, semoga cepat terealisasi pembangunannya, karena pos pembelian lahannya sudah teranggarkan tahun ini," ujarnya, Minggu 14 Februari 2021.

Riduan juga menyampaikan harapannya, semoga tahun ini bisa langsung terbangun tanpa ada halangan.

"Semoga tidak ada kendala, dan kita harapkan juga ada keseriusan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan ini," katanya.

Dia juga berharap, semoga nanti setelah terbangun anak-anak asli Mempawah, bisa kuliah di Politeknik Industri, dan bisa menghasilkan tenaga handal di bidang industri.

"Nantinya juga kita harapkan, dengan adanya Politeknik Industri ini, dapat meningkatkan SDM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mempawah khususnya, dan di Kalbar umumnya," pungkasnya.