Tabrakan Speed Boat di Kapuas Hulu

Nama-nama Korban yang Alami Tabrakan Speed Boat di Kapuas Hulu, 2 Korban Masih Belum Ditemukan

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Selimbau, AKP Slamet Riyadi menyatakan, telah terjadi laka air antara speed 40 pk dengan speed

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kondisi seorang korban yang selamat dan mengalami luka-luka saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Selimbau, Jumat 12 Februari 2021 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ada 6 korban dalam laka air antara speed 40 Pk dengan perahu fiber landas bermesin 15 pk, di Kampung Alfajar Dusun Suka Maju Kecamatan Selimbau, Jumat 12 Februari 2021 pukul 20.30 WIB.

Berikut nama - nama korban:
1. H. SABRI (Luka ringan)
Alamat : RT 01 RW 02 Dusun Madang Hilir Desa Madang Permai kecamatan Suhaid

2. Hj. Ratibah (Luka ringan )
Alamat : RT 01 RW 02 Dusun Madang Hilir Desa Madang Permai kecamatan Suhaid

3. Samsuriati ( Luka Ringan )
Alamat : Desa Madang Permai kecamatan Suhaid

Baca juga: BREAKING NEWS - Speed Boat Tabrakan Dengan Perahu Fiber di Kapuas Hulu, 2 Orang Dilaporkan Hilang

4. Rama ( Luka berat ) / Rujuk RS Pontianak
Alamat : kecamatan semitau

Korban yang belum di ketemukan, Sabtu 13 Februari 2021 pukul 06.00 WIB.

1. Bambang ,
Alamat : Desa Sekulat , kecamatan Selimbau
2. Samsul Rijal
Alamat : Putussibau

KRONOLOGI Tabrakan Speed Boad

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Selimbau, AKP Slamet Riyadi menyatakan, telah terjadi laka air antara speed 40 pk dengan speed 15 pk, di Kampung Alfajar, Dusun Suka Maju Desa Gudang Hilir, Kecamatan Selimbau, Jumat 12 Februari 2021 pukul 20.30 WIB.

Sedangkan kronologi kejadian tersebut, speed 40 pk miliknya H Sabri yang yang bermuatan 3 orang yaitu, H Sabri sendiri (motoris), Hj Ratibah, dan Samsuriati, mengarah dari Kecamatan Selimbau menuju Kecamatan Suhaid.

Terjadi bertabrakan dengan Speed 15 Pk yang bermuatan 3 orang yaitu Bambang ( Motoris ), Rama (Anggota Manggala Aqni Semitau), dan Samsul Rijal, yang mengarah dari Kecamatan Suhaid menuju Kecamatan Selimbau.

"Menurut keterangan saksi (Juspri) merupakan warga kampung Al Fajar, pada pukul 20.30 WIB, ketika saksi berada di dalam rumah mendengar suara keras dari luar rumah, dan tidak lama kemudian disusul suara orang meminta tolong dari arah hulu rumah saksi," ujarnya kepada Tribun, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca juga: Jumlah Korban Tabrakan Speed Boat di Kapuas Hulu, 3 Selamat, 1 Kritis, 2 Lainnya Belum Ditemukan

Dimana saat saksi mendengar suara meminta tolong saksi langsung keluar rumah dan mencari sumber suara , dari kejauhan saksi melihat ada orang sedang melambaikan tangan tanda meminta tolong, secara spontan saksi langsung turun mengambil perahu untuk menolong .

"Setelah saksi sampai tempat kejadian, saksi menemukan 4 orang (H Sabri , Hj Ratibah, Samsuriati ,Rama) berada di tepi sungai, saksi lansung membawa mereka ke rumah saksi," ucapnya.

Sedangkan korban H Sabri , Hj Ratibah , Samsuriati telah di bawa ke Kecamatan Suhaid, untuk menuju rumah kediaman H . Sabri .

"Korban Rama lansung di bawa warga Al fajar ke Puskesmas Kecamatan Selimbau untuk mendapat pertolongan medis. Sementara 2 orang lainnya masih belum ditemukan," ungkapnya.

Korban Kritis Dirujuk

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, hasil laporan sementara dilapangan korban kecelakaan lalu lintas di sungai Kapuas, lokasi kejadian daerah Al Fajar antara Kecamatan Selimbau dan Suhaid berjumlah 6 orang.

"Dari 6 orang korban tersebut, 3 orang selamat, 1 orang kondisi luka cukup berat, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang ada Pontianak. Sementara 2 orang korban lainnya diduga belum ditemukan atau masih hilang," ujarnya kepada Tribun, Sabtu 13 Februari 2021 pukul 00.12 WIB.

Gunawan menjelaskan, hingga saat ini masyarakat setempat bersama bertugas masih berupaya mencari korban yang diduga nasib hilang, atau masih belum ditemukan.

"Kejadian kecelakaan lalu lintas di sungai Kapuas tersebut, Jumat 12 Febuari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB," ungkapnya.

Baca juga: Cek Speed Boat Dinas, Kapolres: Agar Mudah dalam Melaksanakan Kegiatan Dinas

Berita sebelumnya, dimana kecelakaan maut di sungai Kapuas tersebut yang merupakan masih wilayah Kecamatan Selimbau, antara speed bermesin 40 pk dengan perahu piber landas bermesin 15 pk.

Dimana dalam speed 40 pk ada 3 orang penumpang dan perahu piber landas bermesin 15 pk berjumlah 3 orang.

Namun 3 orang korban kondisi selamat, 1 orang mengalami luka cukup berat, sehingga harus dirujuk ke Pontianak, untuk mendapatkan perawatan medis dengan intensif.

Sementara, 2 orang korban lainnya hingga sekarang belum ditemukan, Sabtu 13 Februari 2021 pukul 00.18 WIB belum ditemukan.

Terkait siapa saja nama-nama korban baik yang selamat, luka-luka maupun diduga yang masih hilang atau belum ditemukan, belum diketahui karena Tribun Pontianak belum mendapatkan data detail dari pihak Kepolisian maupun BPBD Kapuas Hulu.

Kondisi korban yang selamat dari kecelakaan lalulintas di sungai Kapuas wilayah Kecamatan Selimbau, Jumat 12 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.
Kondisi korban yang selamat dari kecelakaan lalulintas di sungai Kapuas wilayah Kecamatan Selimbau, Jumat 12 Februari 2021 pukul 19.00 WIB. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Sungai Kapuas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, antara Kecamatan Suhaid dengan Kecamatan Selimbau, yaitu speed mesin 40 pk, bertabrakan dengan perahu fiber landas bermesin 15 pk, Jumat 12 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.

Kepala Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau, Sopian menyatakan, hingga saat ini Jumat 12 Februari 2021 pukul 23.24 WIB, diduga masih ada dua (2) orang korban belum ditemukan dalam kecelakaan tersebut.

"Sedangkan lokasi kejadian kecelakaan tersebut, yaitu di daerah Alfajar, antara wilayah Kecamatan Suhaid dan Selimbau. Namun masih wilayah Desa Gudang Hilir Kecamatan Selimbau," ujarnya kepada Tribun.

Terkait kondisi korban sendiri, jelas Sopian, yang menggunakan speed bermesin 40 pk semuanya 3 orang dalam kondisi selamat. Sedangkan penumpang perahu piber bermesin 15 pk ada 3 orang, hanya satu orang selamat dan kondisi luka-luka hingga harus dirujuk ke Pontianak.

"2 orang korban lainnya hingga sekarang belum ditemukan," ucapnya.

Sopian juga menuturkan jarak tempuh dari lokasi kejadian ke ibukota Kecamatan Simbau hanya menempuh waktu sekitar 15 menit.

"Pastinya lokasi kejadian tidak jauh dari Selimbau, dan sekarang masih dalam pencarian korban," ungkapnya. (*)

Update Berita Pilihan
Tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved