Imlek Saat Pandemi Covid 19, IKBM Kalbar Bagikan Masker ke Masyarakat Pontianak yang Rayakan Imlek

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pandemi Covid 19 yang melanda dunia dan Indonesia Khususnya sejak 2019 hingga 2021 ini belum berakhir.

Akibatnya, perayaan hari Raya Imlek 2572 pun juga berlangsung sederhana tanpa disemarakkan kegiatan apapun.

Pemerintah Kota Pontianak pun mengeluarkan himbauaan bahwa perayaan Imlek pada masa Pandemi Covid 19 ini dapat dilangsungkan dengan sederhana serta tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Covid 19.

Turut menghormati hari raya Imlek yang dirayakan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, IKBM (Ikatan Keluarga Besar Madura) Kalimantan Barat membagikan ribuan masker kepada masyarakat Tionghoa diperayaan Imlek tahun 2021.

Baca juga: Imlek dan Cap Go Meh, Ketua MABT Kalbar Sebut Tingkat Penggunaan Gas Pada Rumah Tangga Meningkat

Ribuan masker yang tersedia ini diserahkan secara langsung Ketua IKBM Kalbar, Sukiryanto kepada Sekretaris umum IKBM Kalbar, H. Muhammad Fauzie, yang nantinya akan dibagikan dibeberapa pemukiman masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek di tengah pandemi, Sabtu 13 Februari 2021.

Sukiryanto menyampaikan, Perayaan Imlek di tahun kerbau saat ini dilangsungkan secara sederhana karena ditengah masa pandemi.

Kendati demikian, ia berharap perayaan Hari Raya Imlek di tengah Pandemi ini tidak mengurangi rasa khidmat dari masyarakat Tionghoa yang merayakan.

"Kepada masyarakat Tionghoa, saya mengucapkan selamat merayakan tahun baru Imlek, semoga sehat selalu,"

"Memang perayaan Imlek di tahun kerbau Ini sangat sederhana karena memang ini merupakan bentuk kepedulian dengan protokol kesehatan,tetapi mudah - mudahan ini tidak mengurangi rasa khidmat dari masyarakat yang merayakan ini,"tutur Sukiryanto.

Diharapnya, dengan penyerahan masker kepada masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Pontianak dapat lebih mempererat hubungan antar masyarakat di Kota Pontianak.

Sementara itu, Sekretaris Umum IKBM Kalbar, Muhammad Fauzie mengatakan pendistribusikan ribuan masker ini diprioritaskan kepada masyarakat Tionghoa yang sedang melaksanakan Imlek secara dor to dor.

"Dalam situasi Pandemi Covid 19 ini, Tentunya kita membutuhkan kebersamaan, artinya Kebhinekaan kita dituntut pada hari ini, dan ini merupakan bentuk empati kita kepada saudara - saudara yang tidak bisa merayakan Imlek seperti biasa,"Tuturnya.

Kemudian, diharapkan Fauzi dengan memberikan masker ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran covid 19 sehingga masyarakat Tionghoa yang merayakan imlek dapat bersilaturahmi dengan tetap terapkan protokol kesehatan.

"Kami berharap, seluruh masyarkat kalbar dapat bersatu tanpa ada perbedaan dalam memerangi vcovid 19 sehingga Kalbar bisa bebas dari covid 19,"harapnya. (*)