KUNCI Jawaban TEMA 7 Kelas 4 Halaman 72 73 74 75 76 & 70 71 : Indahnya Keragaman Budaya Negeriku

Kunci jawaban ini sebagai panduan belajar untuk menjawab soal-soal di buku tematik tema 4 Kelas 4 di halaman  70, 72, 73, 74, 76, 77.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
TRIBUN/ISTIMEWA
Buku Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 4 Kelas 4 SD / MI halaman 70-76 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kunci jawaban buku tematik Tema 7 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 pembelajaran 4.

Pembahasan pada kunci jawaban kali ini terdapat pada pembelajaran 4 berada di halaman 70 hingga 77 pada buku tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Kunci jawaban ini sebagai panduan belajar untuk menjawab soal-soal di buku tematik tema 4 Kelas 4 di halaman  70, 72, 73, 74, 76, 77.

Tema 7 pada buku tematik kelas 4 ini memiliki judul Indahnya Keragaman di Negeriku pada Subtema 2 Indahnya Keragaman Budaya Negeriku.

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 Subtema 2 pembelajaran 4 dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lain.

KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 4 Halaman 29 30 31 32 33 34 Subtema 1 Pembelajaran 4 : Indahnya Keragaman

=== Kunci Jawaban Halaman 70 ===

Salah satu keragaman budaya di Indonesia adalah keragaman pakaian adat. Ayo, lakukan kegiatan berikut.

Ayo Berdiskusi 

Bersama kelompokmu, tuliskan jawaban pertanyaan dan tugas berikut.

1. Di provinsi mana kalian tinggal?

2. Apa nama pakaian adat dari daerahmu?

3. Tuliskan keunikan pakaian adat daerahmu.

4. Dalam acara apa sajakah pakaian adat itu biasa digunakan?

KUNCI Jawaban TEMA 7 Kelas 4 Hal 49 50 51 52 53 54 55 56 Tematik: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku

Jawaban

(sesuai daerah tempat tinggal)

Contoh:

Provinsi tempat tinggal : Kalimantan Barat

Nama pakaian adat: King Baba (untuk pria) dan King Bibinge (untuk wanita).

Keunikan:

Keunikan baju adat ini terletak pada bahan pembuatannya yakni dari kulit kayu ampuro atau kapuo. Kedua pohon ini dikenal dengan kandungan serat yang sangat tinggi. Cara pembuatannya dengan dipukul-pukul di dalam air kemudian dikeringkan dan dihias untuk digunakan.

Keunikan lainnya adalah pelengkap hiasan baju adat yang digunakan yakni bulu burung enggang. Burung ini sendiri adalah hewan khas Kalimantan dan sudah langka. 

Penggunaan:

Penggunaan: King Baba dan King Bibinge biasa dipakai pada saat Upacara adat, resepsi pernikahan, hingga menyambut tamu kehormatan.

CONTOH Gejala Listrik Statis dan Dinamis dari Penggaris pada Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 SD / MI

Halaman 71

Ayo Membaca

Ragam Pakaian Adat di Indonesia

Perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia mendorong berkembangnya pakaian adat.

Bagi bangsa Indonesia, pakaian adat termasuk salah satu kekayaan budaya. Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat dalam peringatan peristiwa atau acara tertentu.

Contohnya pakaian adat dikenakan saat acara pernikahan atau tradisi adat daerah setempat. Di beberapa daerah, pakaian adat dikelompokkan sesuai kedudukan atau status pemakainya dalam masyarakat. Contohnya pakaian raja, kepala suku, atau bangsawan berbeda dengan pakaian adat rakyat biasa.

Apa saja nama-nama pakaian adat di Indonesia?

Berikut beberapa nama pakaian adat di Indonesia.

Kunci-Jawaban-Soal-Tematik-Tema-7-Kelas-4-Hal-70

=== Kunci Halaman 72 ===

Apa nama pakaian adat daerahmu?

Tentunya kamu bangga saat mengenakannya, bukan?

Suatu ketika cobalah untuk mengenakan pakaian adat dari daerah lain. Itulah salah satu cara kita menghargai keragaman pakaian adat di negara kita.

Tugas

Perhatikan beberapa gambar pakaian adat berikut.

Tuliskan keunikan yang terlihat dari setiap pakaian daerah pada gambar.

Hasil gambar untuk pakaian adat buku tematik

Jawaban

Gambar 1

Keunikan pakaian adat Kalimantan Barat :

Keunikan baju adat Kalimantan Barat ini terletak pada bahan pembuatannya yakni dari kulit kayu ampuro atau kapuo. Kedua pohon ini dikenal dengan kandungan serat yang sangat tinggi. Cara pembuatannya dengan dipukul-pukul di dalam air kemudian dikeringkan dan dihias untuk digunakan. Keunikan lainnya adalah pelengkap hiasan baju adat yang digunakan yakni bulu burung enggang. Burung ini sendiri adalah hewan khas Kalimantan dan sudah langka.

Gambar 2

Keunikan pakaian adat Jawa Barat :

Keunikan pakaian adat Jawa Barat pada pakaian pria

Penutup kepala yang disebut bendo.

Pria mengenakan pakaian jas taqwa dengan kain dodot.

Keunikan pakaian adat Jawa Barat pakaian wanita

Mengenakan kebaya dengan ikat pinggang yang disebut beuber.

Kain yang dikenakan adalah kain kebat.

Gambar 3

Keunikan pakaian Adat Sulawesi Selatan:

Keunikan pakaian Adat Sulawesi Selatan pada pakaian adat wanita (baju dodo)

Terbuat dari kain muslin

Baju bodo apabila dipakai akan memiliki gelembung pada bagian punggung serta pakaian ini tidak memiliki lengan dan  tidak ada jahitan dibagian lehernya.

Keunikan pakaian Adat Sulawesi Selatan pada pakaian adat pria bernama (baju balla dada)

Terbuat dari kain lipa sabbe atau lipa garusuk

Warna yang digunakan baju balla dada biasanya Merah, Biru, dan Hitam.

Pria menggunakan penutup kepala bernama Passapu yang terbuat dari daun lontar.

=== Kunci Jawaban Halaman 74 ===

Ayo Berdiskusi

Kamu telah mengetahui keragaman pakaian adat di Indonesia.

Sebagaimana terancam punah.

1. Diskusikan dengan kelompokmu, kegiatan apa saja yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia.

Jawaban:

Dengan terus berpartisipasi memakai baju adat saat ada acara tertentu seperti kartinian, wisuda ataupun karnaval.

2. Bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

3. Di antara kegiatan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia, apa yang dapat kalian lakukan segera?

Jawaban: Memakainya pada acara-acara tertentu, misalnya pada pernikahan.

Buatlah kesepakatan kelas, lalu laksanakan kesepakatan itu.

Halaman 75

Ayo Membaca

Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau

Setiap daerah mempunyai pakaian adat. Begitu pula dengan daerah Minang di Sumatra Barat. Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang.  Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang ini terdiri atas beberapa bagian.  Setiap bagian memiliki keunikan masing-masing.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang. Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang.

Selanjutnya adalah baju adat yang disebut baju batabue.  Baju ini penuh dengan hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas beragam. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie. Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang.

Sebagai pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi dengan perhiasan. Perhiasan yang dikenakan berupa gelang dan kalung. Gelang biasa disebut galang. Kalung biasa disebut dukuah.
(Sumber: http://kidnesia.com/Indonesiaku/Teropong-Daerah/Sumatera-Barat/Seni-Budaya/Uniknya-Limpapeh-Rumah-Nan-Gadang diunduh 22 September 2016)

=== Kunci Jawaban Halaman 76 ===

Ayo Berdiskusi Kamu telah membaca bacaan “Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau”.

Lakukan kegiatan berikut bersama teman sebangkumu.

1. Tuliskan ide pokok dari setiap paragraf. Tuliskan dalam bentuk berikut.

2. Tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan dari bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk berikut.

Informasi dari Bacaan “Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau”

Kunci-Jawaban-Hal-76-77

Jawaban

Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau :

1. Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang

2. Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang ini terdiri atas beberapa bagian yang memiliki keunikan masing-masing

3. Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang.

4. Baju Batabue penuh dengan hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas beragam.

5. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang

Bacakan hasil kegiatanmu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.

=== Kunci Jawaban Halaman 77 ===

Ayo Renungkan

Apa keragaman pakaian adat daerahmu?

Jawaban:

1. King Baba, pakaian laki-laki suku Dayak

laki dari suku Dayak memiliki pakaian adat bernama King Baba. Dalam bahasa Dayak, “king” bermakna pakaian dan “baba” menyatakan laki-laki. Baju ini dibuat dari kulit kayu kapuo atau tanaman ampuro.

2. King Bibinge, pakaian perempuan suku Dayak
Untuk perempuan suku Dayak, pakaian adatnya disebut King Bibinge. Bahan baku dan proses pembuatannya sama seperti King Baba, hanya saja didesain lebih sopan untuk menutupi bagian tubuh perempuan.

3. Baju Kuureng

Pakaian adat Kalimantan Barat satu ini merupakan pakaian adat yang berasal dari suku Melayu. Buang Kuureng merupakan nama lain dari baju kurung yang juga di pakai oleh suku Melayu di Malaysia, provinsi lain di Indonesia dan juga Brunei. Namun untuk Buang Kuureng ini tetap memiliki ciri khas yang membedakan dengan yang lain dari segi corak, desain dan bahannya. Buang Kuureng sendiri terdapat dua macam yang semuanya dikenakan oleh perempuan.

4. Telok Belanga

Telok Belanga merupakan pakaian Melayu yang khusus dikenakan oleh laki laki. Biasanya pakaian ini dikenakan untuk acara acara resmi seperti pesta pernikahan maupun upacara adat. Pakaian satu ini terdiri dari pakaian dalam terbuat dari bahan satin yang umumnya memiliki warna kuning emas. Dimana warna tersebut identik dengan kerajayaan Melayu.

5. King Kabo

Pakaian adat satu ini datang dari suku Dayak yang bisa dikatakan sudah mengalami modifikasi atau pengembangan. Membuat King Kabo begitu unik namun tidak meninggalkan ciri khas yang asli. 

Coba, tuliskan. Apa yang dapat kamu lakukan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia?

Jawaban:

Memakainya pakaian adat pada acara-acara tertentu

Kerja Sama dengan Orang Tua

Carilah foto-foto yang menunjukkan saat anggota keluargamu mengenakan pakaian adat.

Tunjukkan kepada Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu.

* Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai panduan belajar khusus orang tua dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved