Covid-19 Belum Hilang, Kemenag Mempawah Imbau Rayakan Imlek dan Cap Go Meh Secara Sederhana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Hingga bulan kedua tahun 2021 ini, Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum juga hilang.

Masih menyebar dan membuat kasus positif semakin terus bertambah, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam perayaan hari besar keagamaan.

Salah satunya yakni perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang sebentar lagi diperingati masyarakat Tionghoa.

Seperti bagaimana halnya surat edaran yang telah dikeluarkan Gubernur Kalbar dengan Nomor: 443.1/0111 Tahun 2021.

• Apa Makna dari Perayaan Imlek ? Ini Sejumlah Tradisi Imlek ! Apa Saja Tradisi Tahun Baru Imlek ?

Tentang pembatasan kegiatan masyarakat dan pelarangan sementara perayaan Cap Go Meh untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Mi'rad menghimbau agar perayaan Imlek maupun Cap Go Meh tahun ini dapat dilaksanakan secara sederhana.

"Khusus di tempat ibadah, laksanakan lah dengan pembatasan kapasitas 50 persen, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," ujarnya kepada Tribun, Selasa 9 Januari 2021.

Namun ia lebih menekankan bahwa setiap orang, pelaku usaha, kelompok masyarakat, pengelola, penyelenggara atau pemegang tanggung jawab serta fasilitas umum, dilarang untuk melakukan perayaan Cap Go Meh tahun 2021 secara berlebihan yang nantinya akan memancing kerumunan.

"Kita khawatirkan akan adanya kerumunan jika dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan dilakukannya pawai naga, tatung dan sejenisnya. Jadi cukup lakukan aktivitas ritual keagamaan saja," harapnya.

Mi'rad juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk berdoa akan kebaikan negeri dan bumi ini.

"Bersama-sama kita berdoa, semoga pandemi ini lekas berlalu, dan kita dijauhkan dari segala marabahaya," tutupnya. (*)