Banjir Kembali Rendam Sejumlah Desa di Kabupaten Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah Desa di Kabupaten Sambas, kembali di genangi Banjir. Salah satunya adalah Desa Sepantai, Kecamatan Sejangkung yang kembali direndam banjir dengan ketinggian mencapai 176 cm.

Akibatnya, dua dusun di Desa Sepantai yaitu Dusun Satai dan Sepandak, kembali terendam banjir, dan ini merupakan kali kedua di awal tahun 2021.

Sekretaris Desa Sepantai, Turiyono saat dikonfirmasi mengungkapkan, banjir yang merendam Desa Sepantai menyebabkan masyarakat kembali tidak bisa beraktivitas diluar rumah.

• Belasan Desa Terendam Banjir di Sambas, Zainudin: Belum Ada Warga yang Mengungsi

Kata dia, bukan hanya rumah warga, tapi kebun-kebun warga juga sudah terendam banjir.

"Banjir telah merendam pemukiman, jalan dan lahan perkebunan, banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Desa Sepantai sejak beberapa hari terakhir," ujarnya, Selasa 9 Februari 2021.

Ketinggian air di wilayah Sepantai kata dia bervariasi mulai dari 95 hingga 176 cm untuk diluar rumah seperti di jalan dan pekarangan rumah warga.

"Sedangkan ketinggian air didalam rumah warga mulai 20 hingga 80 centimeter dan warga yang terdampak masih tetap bertahan dirumah mereka masing-masing," sebut Turiyono.

Lebih lanjut, diungkapkan oleh Turiyono, sebanyak 267 Kepala Keluarga (KK) atau 871 jiwa yang terdampak banjir tersebut.

"Semuanya masih bertahan dirumah mereka masing-masing, dari jumlah tersebut sebanyak 81 KK atau 272 jiwa dari dusun Sepandak. Kemudian 39 KK atau 131 jiwa merupakan warga dusun Satai," ungkap Turiyono.

Sebelumnya, beberapa Minggu lalu, Desa Sepantai juga telah terendam banjir, dengan waktu lebih dari satu minggu. Banjir yang terjadi sebelum banjir saat ini, juga merendam ratusan rumah warga yang ada di Desa Sepantai. (*)

Update Berita Pilihan
Tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > DI SINI