Usulkan Perbaikan Jembatan Lintang Tambuk ke BNPB, Sugeng: Tapi Belum Ada Kabar Sampai Sekarang
Wakil Bupati Sintang, Askiman usai meninjau jembatan gantung lintang tambuk yang rusak akibat diterjang banjir saat itu memastikan sudah ada kepastian
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Bidang Rehabilitasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Sugeng menyatakan pihaknya sudah mengajukan perbaikan jembatan gantung lintang tambuk yang rusak parah akibat diterjang banjir ke BNPB, pada tahun lalu. Namun, hingga saat ini BPBD belum mendapatkan kabar dari pusat.
"BPBD sudah usulkan ke BNPB pusat untuk jembatan gantung Lintang tambuk dengan perencanaan jembatan gantung seperti semula hanya letaknya bergeser di tempat yang lebih tinggi. Namun, Belum ada kabar sampai sekarang nih," kata Sugeng kepada Tribun Pontianak, Senin 8 Februari 2021.
Wakil Bupati Sintang, Askiman usai meninjau jembatan gantung lintang tambuk yang rusak akibat diterjang banjir saat itu memastikan sudah ada kepastian dari pemerintah pusat bahwa jembatan gantung ini akan diganti pada tahun 2020 ini juga dengan jembatan rangka baja.
• Ketua DPRD Sebut Sosok Andon Patut Jadi Teladan ASN di Sintang
"Saya juga tidak begitu mengerti waktu pak wakil bilang akan dibangun dengan rangka baja. Kemungkinan daerah punya program saat itu. Karena kalau kami BPBD masih mengusulkan saat itu," kata Sugeng.
Jembatan gantung Lintang Tambuk, di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, urung diperbaiki oleh pemerintah.
Jembatan tersebut rusak parah akibat diterjang banjir pada 11 Juli 2020 lalu.
Akibatnya, akses darat masyarakat setempat terputus. Warga terpaksa menyeberangi sungai menggunakan sampan. (*)