Tak Mempan Peluru Bius, Harimau Milik Sinka Zoo Bernama Eka Tumbang Ditembus Dua Timah Panas

Pencarian ini berlangsung dramatis, pasalnya wajah lelah dengan mata merah sudah tampak dari para petugas.

Editor: Jamadin
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
Dua Harimau Sinka Zoo Lepas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ditemani anggota tim gabungan dari TNI, Polri dan BKSDA, Agus Alfian sang pawang harimau di Sinka Zoo yang lepas menyisir serta berkeliling melewati semak belukar di kawasan kebun binatang, Sabtu 6 Februari 2021 pagi.

Keberhasilan penangkapan harimau betina bernama Eka dan Tora itu juga tidak terlepas dari campur tangan pawang.

Agus Alfian, pawang harimau Sinka Zoo, selama hampir 12 jam terus berteriak memanggil nama kedua harimau, saat berlangsungnya pencarian Eka dan Tora di kawasan Sinka Zoo. "Eka... Tora... ayok pulang," teriak Agus memanggil kedua harimau itu.

Sekitar pukul 07.00 WIB, teriakan Agus akhirnya sampai di telinga Eka, si harimau oranye.

Sebagaimana diketahui, Eka dan Tora, dua harimau milik kebun binatang Sinka Zoo ini lepas, Jumat 5 Februari 2021 sore.

Setelah dipanggil-panggil oleh Agus, Eka akhirnya menampakan dirinya, tidak jauh dari kandang rusa dan kandang monyet.

Melihat Eka, Agus pun berteriak lebih kencang, memanggil Eka agar lebih dekat agar masuk dalam jarak tembak senjata bius.

Namun tak sesuai harapan, Eka justru diam dengan tenang dan seolah tidak menghiraukan panggilan Agus. Sementara petugas bersiaga memantau pergerakan Eka

Kondisi Terkini Tora si Harimau Putih Sinka Zoo Singkawang yang Dilumpuhkan Dengan Cara Tembak Bius

Selang berberapa menit, Eka pun bergerak pergi, ke arah bukit menuju kandang monyet.

Eka yang sudah muncul sifat agresifnya, sempat menerkam seekor monyet. Hingga kemudian pukul 09.00 WIB pagi, Eka pun berhasil dilumpuhkan petugas gabungan.

Lantaran peluru bius tidak mempan ditembakan petugas kepadanya. Tim gabungan itu langsung menembak dengan pelurus timah, dan tubuh Eka pun terhempas dan seketika itu tumbang.

Agus yang saat itu berada sangat dekat dengan Eka, seketika itu sedih. Matanya merah menahan tangis.

"Dia dieksekusi tepat di depan mata saya, betul-betul sangat sedih saya. Waktu ditembak itu dia langsung terpelanting, jelas saya betul-betul terpukul," kata Agus saat diwawancarai wartawan, Sabtu 6 Februari 2021.

Bagaimana tidak, Agus mengaku selalu memperlakukan satwa itu dengan baik. Ia mengenal Eka sebagai sosok harimau penurut.

"Harimau itu saya pukul sekalipun tidak pernah," lanjut Agus mengungkapkan kesedihannya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved