Pemukiman Warga di Kecamatan Ledo Terendam Banjir, Polsek Ledo Tingkatkan Siaga di Lokasi Bencana
Akibat luapan air dari Sungai Ledo dan menyebabkan beberapa rumah yang ada di bantaran sungai ikut terendam
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang sejak Senin 1 Februari 2021 malam mengakibatkan kembali terjadinya banjir dan merendam di pemukiman warga di tujuh desa di Kecamatan Ledo.
Jumat 5 Februari 2021 jalur transportasi dari Jagoibabang menuju Bengkayang dan sebaliknya terputus.
Informasi dihimpun menyebutkan, daerah yang terkena dampak langsung di Kec. Ledo yakni di Desa Seles, Desa Sidai, Desa Rodaya, Desa Dayung, Desa Lomba Karya, Desa Lesabela, Desa Suka Jaya, Desa Jesape dengan genangan air mencapai ketinggian diatas pinggang orang dewasa bahkan hingga atap rumah warga.
Kapolsek Ledo Polres Bengkayang, IPTU Asep Maulana membenarkan tentang hal tersebut.
• Satgas Bencana Banjir Lantamal XII Salurkan Bantuan Di Bengkayang
"Akibat luapan air dari Sungai Ledo dan menyebabkan beberapa rumah yang ada di bantaran sungai ikut terendam hingga jalan raya penghubung, "ujar Asep Maulana.
"Dugaan sementara banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam 4 hari terakhir hingga menyebabkan meningkatnya debit air Sungai Ledo," ujar Kapolsek Ledo IPTU Asep Maulana.
"Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, kami dari Polsek Ledo menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengungsi ketempat aman," terangnya.
Sampai berita ini diturunkan, jajaran Polsek Ledo di back-up personil Sat Sabhara Polres Bengkayang bersama Camat Ledo dan instansi terkait terus berjaga di lokasi sambil membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.
