Kapolres Sambas Tegaskan Tak Ada Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Sambas

Karenanya kata Kapolres, perayaan Imlek tahun ini cukup hanya ibadah saja. Sementara itu, untuk kegiatan kebudayaan seperti Cap Go Me ditiadakan.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pelaksanaan Rapat Lintas Sektoral Polres Sambas, persiapan pengamanan Imlek tahun 2021, di Aula Polres Sambas, Kamis 4 Februari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan perayaan Imlek tahun ini tentu berbeda-beda dari tahun-tahun sebelumnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Karenanya kata dia, hal itu harus di sikapi dengan bijak dan jangan sampai menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19.

"Pelaksaanaan imlek tahun ini berbedaa dengan tahun sebelumnya, karena kita ketahui bersama adanya pandemic Covid-19 yang melanda. Dari data yang di peroleh sekarang kita ketahui bahwa yang terpapar sudah lebih dari 170 orang," ujarnya, Kamis 4 Februari 2021.

Menganggur di Kampungnya, 6 Warga Sambas Nekat Bekerja ke Malaysia Lewat Jalur Tikus

Karenanya kata Kapolres, perayaan Imlek tahun ini cukup hanya ibadah saja. Sementara itu, untuk kegiatan kebudayaan seperti Cap Go Me ditiadakan.

"Untuk imlek kita sudah melakukan koordinasi dengan kawan-kawan yang melaksanakan ibadah. Jadi yang kita sampaikan, perayaan ibadah tetap di laksanakan di kelenteng dan lain-lain," ungkapnya.

"Tapi untuk festival Cap Go Me, Tatung dan lain-lain yang bukan termasuk rangkaian ibadah di tiadakan. Jadi sama dengan natal dan lebaran, ibadah tetap ada. Tapi yang bukan rangkaian di tiadakan, cap go me kita tiadakan," tegas Kapolres.

Selain Cap Go Me, untuk pelaksanaan sembahyang kubur dia minta juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Termasuk sembahyang kubur jangan ada kerumunan," papar Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, untuk pengamanan Imlek tahun ini juga sudah mereka siapkan. Dimana mereka akan berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder lainnya untuk menjaga keamanan di perayaan Imlek tahun ini.

"Kita Koordinasi dengan TNI juga untuk pengamanan, ini kan tidak beda jauh dengan pengamanan Pilkada. Yang penting tugas kita adalah mengingatkan mereka, ibadah boleh tapi perayaan festival dan kerumunan di tiadakan," katanya.

"Untuk jumlah pengamanan 1/3 dari anggota kita," tutup Kapolres. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved