Mohlis Saka: Masyarakat Nelayan Minta Ganti Rugi dari Dampak Pembangunan Terminal Kijing

Sekjen DPD Laskar Pemuda Melayu (LPM), Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka, mengatakan pihak nelayan dalam hal ini hanya ingin meminta ganti rugi.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Sekjen DPD LPM Mempawah, Mohlis Saka, saat diwawancarai awak media, Selasa 2 Februari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemkab Mempawah memfasilitasi pertemuan antara PT Pelindo dan para masyarakat nelayan terdampak, akibat pembangunan Terminal Kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.

Pertemuan tersebut dalam hal perkembangan penanganan dampak sosial kemasyarakatan, akibat pembangunan Terminal Kijing tersebut.

Kegiatan tersebut diadakan di Aula Balairung Kantor Bupati Mempawah, Selasa 2 Februari 2021.

Tanggapi Tuntutan Nelayan Sungai Kunyit, Deputi GM PT Pelindo II Sampaikan Hal Ini

Sekjen DPD Laskar Pemuda Melayu (LPM), Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka, mengatakan pihak nelayan dalam hal ini hanya ingin meminta ganti rugi.

"Kami dari LPM diamanatkan oleh masyarakat nelayan untuk menyuarakan aspirasi mereka," ujarnya kepada awak media.

Mohlis juga mengatakan sangat berterimakasih kepada pihak Pemkab yang sudah memfasilitasi pertemuan ini.

"Tentunya kami berterimakasih kepada Pemkab, yang sudah menyediakan tempat untuk kami duduk satu ruangan bersama pihak Pelindo untuk menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat nelayan," jelasnya.

Lebih lanjut, Mohlis juga menyebutkan apabila dalam peraturannya tidak ada ganti rugi dalam hal ini, setidaknya ada kebijakan yang jelas untuk para nelayan.

"Kita juga meminta, ada kebijakan yang nyata misalkan itu ada program, setidaknya program itu jelas, dan kita juga memaklumi dengan adanya peraturan yang ada," katanya.

Mohlis juga mengatakan pihaknya tetap mendukung pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

"Kita tetap mendukung percepatan pembangunan yang ada, yang penting tadi itu ada titik jelas untuk masyarakat nelayan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved