Mukhtar Siagian Sebut 468 Nakes di Mempawah Sudah Berhasil Disuntik Vaksin
Lanjut kata Mukhtar, dari 468 Nakes yang berhasil di vaksin, menurutnya sejauh ini sudah ada 878 Nakes yang sudah lakukan registrasi untuk di vaksin.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, mengatakan untuk di Kabupaten Mempawah sampai saat ini sudah 468 tenaga Kesehatan yang disuntik vaksin Sinovac.
Dari 468 Nakes tersebut kata Mukhtar, tersebar dari Nakes yang terdaftar di 14 Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Mempawah.
"Ya, sesuai data yang kita input, hingga kemarin sore sudah ada 468 Nakes yang disuntik vaksin, belum ditambah hari ini, tentunya pasti ada penambahan," bebernya, Senin 1 Februari 2021 pagi.
Lanjut kata Mukhtar, dari 468 Nakes yang berhasil di vaksin, menurutnya sejauh ini sudah ada 878 Nakes yang sudah lakukan registrasi untuk di vaksin.
• Muhammad Pagi Imbau Masyarakat Kabupaten Mempawah Waspada Potensi Banjir
"Nakes yang sudah hadir ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) sebanyak 878, yang ditunda 196, dan tidak layak 164 orang, dan yang sudah divaksin 468," jelasnya.
Mukhtar menyebut kendala vaksinasi di 14 Puskesmas di Mempawah, masih berkaitan dengan screning kesehatan.
Menurutny masih banyak Nakes yang gagal melewati screning sehingga tak dapat diberikan suntikan vaksin.
“Masih banyak nakes yang tensi darah naik, atau ada penyakit penyerta sehingga gagal melewati screning dan tidak bisa disuntuk vaksin,” ungkapnya.
Mukhtar juga mengatakan jumlah Nakes di Mempawah hingga saat ini mengalami penambahan, sesuai data dari Kemenkes.
"Untuk Nakes di Mempawah sekarang terdaftar ada 1186 orang, yang mana ada penambahan, karena data awal dulu cuma 893 orang, dan ini kemungkinan terus bertambah, karena langsung dari Kemenkes," jelasnya lagi.
Mukhtar juga mengatakan vial vaksin Sinovac hingga saat ini masih kategori cukup untuk tahap pertama.
"Vaksin masih cukup, dan proses vaksinasi juga masih tetap berlangsung," pungkasnya. (*)