Tolak Diputuskan Kekasih, Pemuda Nekat Tancapkan Pisau ke Perutnya Sebagai Bukti Cinta
Alhasil, runcingnya ujung pisau dan tajamnya bilah membuat perut bagian bawah tepat dibawah pusar sang pemuda mengalami luka tusuk menganga.
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Mengaku masih cinta dan tidak terima di putuskan sang kekasih, Seorang pemuda di Kota Pontianak nekat menancapkan pisau lipat yang ia ia bawa ke perutnya untuk membuktikan cintanya.
Alhasil, runcingnya ujung pisau dan tajamnya bilah membuat perut bagian bawah tepat dibawah pusar sang pemuda mengalami luka tusuk menganga.
Darah segar merah kental pun mengalir dari perut sang pemuda membasahi baju dan celananya.
• Hari Raya Imlek 2021 Tanpa Perayaan, Polresta Pontianak Fokus Pengamanan di Tempat Ibadah
Paur Subbag Humas Polresta Pontianak, Bripka Willy Septas di konfirmasi Tribun Pontianak pun membenarkan peristiwa ini.
Bripka Willy menyampaikan, pada kamis 28 januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB, Tim Enggang Satuan Sabhara Polresta Pontianak mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi percobaan bunuh diri di salah satu rumah kost di Jalan Kesehatan kota Pontianak.
''Saat tim mendatangi lokasi, dari keterangan saksi, penyebab percobaan bunuh diri ini ialah masalah asmara antara sepasang kekasih, si pria ini tidak mau hubungan asmaRanya dengan sang kekasih berakhir karena si pria mengaku sudah terlanjut cinta,''ujarnya, kamis 28 Januari 2021.
Namun, dari pengakuan sang wanita, ia sudah enggan berhubungan dengan sang pemuda, lantaran sikap sang pemuda.
Atas hal itu, sang wanita pun mengambil keputusan untuk mengahiri hubungannya dengan sang pria.
Tidak ingin berpisah dengan pujaan hati, Pemuda itupun nekat menancapkan pisau yang ia bawa ke perutnya.
''kemudian, tim Enggang berdampingan bersama anggota Polsek Pontianak Selatan berdiskusi terkait hal ini agar dapat diselesaikan dengan baik - baik tanpa adanya tindakan percobaan bunuh diri,''tutur Bripka Willy.
Setelah itu, anggota kepolisian dari Polresta Pontianak membawa sang pria ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan medis. (*)