Liputan Eksklusif
Genjot IPM Kalbar, Sutarmidji-Ria Norsan Fokus Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur
Ada tiga bidang yang akan digenjot untuk peningkatan IPM yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
"Di dalam tiga tahun ini APBD meningkat dari Rp 5 T lebih menjadi Rp 6 T dan dimungkinkan menuju Rp 7 T. Ini suatu hal yang luar biasa, didalam menghadapi covid 19 ini meningkatkan pendapatan daerah," tambahnya.
Politisi Partai NasDem menyatakan, program-program Midji-Norsan juga dirasa sangat baik dan berdampak positif kepada masyarakat.
"Masalah kinerja, programnya sangat bagus, ada program desa mandiri, ada program peningkatan pendidikan, dibangun sekolah didaerah-daerah, ini bentuk visi misi gubernur-wakil gubernur untuk meningkatkan SDM," jelasnya.
Namun memang, kata Sy Amin, ada juga masalah seperti pengganguran yang perlu dievaluasi ke depan, terlebih dimasa pandemi Covid.
"Masalah pengangguran bukan hanya Kalbar, di Bali saja banyak hotel tutup, sementara kita masih dalam tahap yang cukup baik. Namun, tetap kita evaluasi. Semoga Covid ini selesai dengan vaksin dan pelabuhan Internasional Kijing difungsikan, peningkatan PAD bertambah," harapnya.
Ia juga mendorong penyempurnaan kinerja pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Kalbar. "Seperti PU agar pekerjaannya diawal tahun agar penyerapan anggaran sesuai harapan," tuturnya.
Walaupun memang, menurutnya postur APBD Kalbar sekarang masih sangat kecil dan belum bisa mengakomodir seluruh keinginan masyarakat.
"Kalau menurut saya dengan postur anggaran sekarang untuk sampai ke daerah sangat sulit, kita harapkan ada terobosan baru dari Gubernur-Wakil Gubernur untuk peminjaman dari Bank Dunia atau lembaga keuangan, kita DPRD dukung untuk pembangunan infrastruktur di Kalbar," imbuhnya.
"Didaerah-daerah khususnya mengenai jalan provinsi memang masih memprihatinkan karena postur anggaran belum maksimal. Kita harapkan jalan provinsi bisa mencapai 70 persen sampai akhir masa jabatan Gubernur-Wakil Gubernur nantinya," timpal Sy Amin.
Begitu juga, kata Ketua PSSI Kubu Raya ini untuk pembangunan kantor Gubernur yang dirasa memang perlu, begitu juga RS Soedarso agar bertaraf nasional dan sesuai harapan masyarakat.