Resahkan Warga, Polres Sambas Amankan Puluhan Pengendara Balapan Liar
Dimana pada malam tadi terdapat puluhan kendaraan bermotor yang di amankan oleh personil polres Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Puluhan motor terjaring razia Polres Sambas, dalam rangka penindakan terhadap aksi balap liar di Jl Pembangunan atau tepatnya di sekitar Kantor Bupati Sambas, Sabtu (23/1) malam.
Kegiatan tersebut di pimpin lansung oleh Kasat Sabhara Polres Sambas Iptu Joko, dan jajaran. Kegiatan itu juga bersinergi dengan Kodim 1208/Sambas, Dishub serta Pol PP Kabupaten Sambas.
Sebelumnya, terlebih dahulu personil Polres Sambas sudah lebih dulu melakukan pengintaian di lokasi kejadian sejak sore hari.
Dan baru dilakukan penindakan di tengah malam sekitar pukul 23.00 wib, di lokasi kejadian.
Baca juga: Antisipasi Jalur Balapan Liar, Satlantas Polres Bengkayang Lakukan Patroli
Dimana pada malam tadi terdapat puluhan kendaraan bermotor yang di amankan oleh personil polres Sambas.
Di sampaikan oleh Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan dari laporan warga lokasi tersebut memang sering di jadikan sebagai tempat balapan liar dan membuat resah masyarakat.
"Daerah Jalan Pembangunan sekitar Kantor Bupati Sambas memang sering dijadikan sebagai lokasi balap liar dan masyarakat sekitar sangat resah dengan aksi balap liar yang terjadi tersebut," ujarnya, Minggu 24 Januari 2021.
"Personil gabungan TNI, Polri dan Sat Pol PP bersama masyarakat melakukan pengintaian diseputaran Jalan Pembangunan sejak pukul 17.00 wib dan aksi balap liar termonitor sekitar pukul 23.00 wib," ungkapnya.
Karenanya kata dia, mereka lansung melakukan penindakan terhadap pengendara yang termonitor melakukan balap liar.
"Sekira pukul 23.00 wib dilakukan penindakan terhadap pengendara yang berkumpul disekitaran Jalan Pembangunan Sambas," katanya.
Dari penindakan itu kata dia, mereka mengamankan pengendara dan pemilik motor dan di giring ke Mapolres Sambas.
"Jumlah sepeda motor yang diamankan berjumlah 43 unit sedangkan untuk pengendara berjumlah 51 orang dengan rincian 48 laki-laki dan 3 perempuan," tutupnya. (*)