Fauzan Sampaikan Permohonan Maaf Jika Kedua Orangtuanya Selama Hidup Punya Salah dan Khilaf

Putra pertama almarhumah Muhammad Nurkholifatul Amin dan almarhumah Agus Minarni, Muhammad Agus Nur Fauzan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada ja

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Proses sholat jenazah Almarhum Muhammad Nurkholifatul Amin, Korban Sriwijaya Air, di Masjid Rayyana Kampus II Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, Minggu 24 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Jenazah Almarhum Muhammad Nurkholifatul Amin korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, telah teridentifikasi, dan dipulangkan ke Bandara Supadio Kubu Raya, yang disambut langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina, Minggu 24 Januari 2021.

Lanjut setelah itu jenazah pun dibawa pulang ke rumah duka yang ada di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, tepatnya di samping Kampus I Pontren Darussalam Sengkubang, dan tiba sekitar pukul 09.05 WIB.

Setelah disemayamkan sejenak dirumah duka, jenazah kembali dibawa ke Masjid Rayyana Kampus II Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang untuk disholatkan.

Baca juga: Muhammad Nurkholifatul Amin dan Agus Minarni Dikenal Sebagai Pasangan Harmonis dan Romantis

Setalah dilakukan sholat jenazah, Putra pertama almarhumah Muhammad Nurkholifatul Amin dan almarhumah Agus Minarni, Muhammad Agus Nur Fauzan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah yang sudah ikut mensholatkan, dan mendoakan abahnya.

"Saya mewakili pihak keluarga, mengucapkan terima kasih kepada saudara, kerabat sekalian, yang sudah mau mensholatkan, mendoakan abah, dan mengantarkan hingga tempat peristirahatan terakhir," ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan permohonan maaf jika kedua orang tuanya selama hidup mempunyai kesalahan atau khilaf.

"Kami mohon sekali lagi yang paling dalam, saya mewakili adik, keluarga dan semuanya, memohon ampun dan maaf kalau selama perjalanan hidup, Mamak dan Abah ada salah kata atau perbuatan," harapnya dengan tetap berusaha tegar.

Fauzan juga menyampaikan, kepada seluruh jamaah dan pelayat, sekiranya ada hajat ataupun hutang piutang mohon segera untuk mendatangi pihak keluarga untuk menyelesaikan semua itu.

"Serta juga kalau ada masalah hutang piutang, maupun janji silahkan diserahkan kepada saya ataupun adik maupun keluarga, untuk kita selesaikan sama-sama," tegasnya lagi.

Lanjut setelah itu jenazah Muhammad Nurkholifatul Amin dibawa untuk dimakamkan, dipemakaman keluarga dan disamping makam isterinya yakni Agus Minarni. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved