Harisson Paparkan Lima Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Sinovac
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson dalam paparannya mengatakan prioritas penerima Vaksin dilakukan secara bertahap, terdiri dari 5 kelompok masya
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Proses panjang vaksinasi Covid-19, di Indonesia memerlukan peran serta seluruh elemen-elemen masyarakat. Baik Gubernur, Walikota/Bupati, hingga tingkat kecamatan, kelurahan, RT serta pendamping Desa.
Semua eleman masyarakat tersebut diharapkan ikut serta dalam menyukseskan gerakan vaksinasi covid 19.
Dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kalimantan Barat (Kalbar) gelar sosialisasi virtual vaksinasi Covid-19 se-Kalbar.
Sosialisasi tersebut dilakukan secara virtual, di ruang data Analystic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat 22 Januari 2021.
Baca juga: Bupati Mempawah Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Sukseskan Vaksinasi
Pada kesempatan itu, Bupati Mempawah Erlina juga hadir menyaksikan sosialisasi tersebut, secara virtual di Ruang Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah.
Diketahui, Bupati Erlina ikut menyaksikan sosialisasi tersebut didampingi Kadis Kesehatan Jamiril, Kadis Sosial Burhan, dan Kadis Kominfo Rudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson dalam paparannya mengatakan prioritas penerima Vaksin dilakukan secara bertahap, terdiri dari 5 kelompok masyarakat.
"Yang paling pertama yaitu petugas kesehatan sebanyak 1,3 jt, kedua yaitu Petugas Publik 17,4 jt, setelah itu Lansia 21,5 jt, keempat yaitu masyarakat rentan 63,9 jt, dan kelima masyarakat lainnya 77,4 jt," bebernya.
Harisson juga menyampaikan, update per tanggal 22 Januari bahwa terdapat sudah terdapat 3.708 konfrimasi kasus covid 19, kasus sembuh sebanyak 3.313, kasus aktif sebanyak 367, dan kasus kematian sebanyak 28 orang.
"Sehingga kasus sembuh di Kalbar sebesar 89, 34 persen , kasus aktif 9, 90 persen serta kasus meninggal 0, 75 persen," pungkasnya. (*)