Gubernur Sutarmidji Minta Seluruh Daerah Tetap Perbanyak Jalankan Swab Test

Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta seluruh Kabupaten dan Kota di Kalbar agar tetap terus menjalankan Swab.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan arahannya dalam sosialisasi vaksinasi Covid-19 se-Kalbar secara virtual, Jumat 22 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Proses panjang vaksinasi Covid-19, di Indonesia memerlukan peran serta seluruh elemen-elemen masyarakat. Baik Gubernur, Walikota/Bupati, hingga tingkat kecamatan, kelurahan, RT serta pendamping Desa.

Semua eleman masyarakat tersebut diharapkan ikut serta dalam menyukseskan gerakan vaksinasi covid 19.

Dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kalimantan Barat (Kalbar), gelar sosialisasi virtual vaksinasi Covid-19 se-Kalbar.

Sosialisasi tersebut dilakukan secara virtual, di ruang data Analystic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat 22 Januari 2021.

Baca juga: Bupati Mempawah Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta seluruh Kabupaten dan Kota di Kalbar agar tetap terus menjalankan Swab.

Menurutnya data swab yang dilakukan di daerah masih kurang, dan Swab masih dipandang perlu dalam pemetaan angka terkonfirmasi Covid-19.

Terkait hal tersebut, vaksinasi sangat diperlukan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus, serta menjadi solusi yang diharapkan dapat menangkal terjangkitnya virus covid -19.

"Dengan imun yg kuat diharapkan masyarakat aman dalam menjalankan aktifitas.

Tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan, hingga geliat perekonomian, dan kehidupan sosial dapat berkembang," jelasnya.

Sutarmidji berpesan agar semua elemen harus bekerja sama dalam hal memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Terutama petugas kesehatan agar selalu mempersiapkan diri, karena mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan dan penanganan covid -19," jelasnya lagi.

Himbauan juga masih perlu disampaikan terkait kepercayaan masyarakat akan keamanan dan kehalalan vaksin covid-19.

"Vaksin ini aman dan halal, sudah teruji. Bagi yang sudah divaksin harus tetap menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved