NIAT Qodho Puasa dan Niat Puasa Qadha Karena Haid, Bolehkah Digabung Bacaan Niat Puasa Senin Kamis ?

Sebelumnya, perlu diketahui puasa Qadha Ramadhan adalah melaksanakan puasa pengganti dari puasa Ramadhan yang terlewatkan.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUN/ISTIMEWA
Berikut penjelasan NIAT Qodho Puasa dan Niat Puasa Qadha Karena Haid, Bolehkah Digabung Bacaan Niat Puasa Senin Kamis ? Cek panduan tata cara puasa Senin Kamis pekan ini Kamis 21 Januari 2021 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah Anda hendak mengerjakan puasa Qadha Ramadhan?

Atau hendak menggabungkan niat Qodho puasa tersebut dengan bacaan niat puasa Senin Kamis di pekan ini, Kamis 21 Januari 2021?

Mari simak penjelasan berikut ini.

Sebelumnya, perlu diketahui puasa Qadha Ramadhan adalah melaksanakan puasa pengganti dari puasa Ramadhan yang terlewatkan.

Entah itu tidak puasa Ramadhan karena haid atau sebab lainnya yang memaksa seorang Muslim harus tidak puasa Ramadhan terlebih dahulu.

Baca juga: NIAT SAHUR Puasa Senin Kamis 21 Januari 2021, Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Doa Buka Puasa

Nah, berikut panduan untuk niat Qodho puasa termasuk niat puasa Qadha karena haid.

Termasuk juga niat Qodho puasa dan niat puasa Qadha karena haid bila hendak digabungkan dengan bacaan niat puasa Senin Kamis dan hukumnya bila hendak digabungkan. 

Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan.

Namun demikian, mengqadha atau mengganti puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadhan adalah kewajiban.

Oleh karena itu, melaksanakan puasa Qadha lebih diutamakan.

Bagaimana jika melaksanakan puasa Qadha di hari Senin dan Kamis?

Ustadz Abdul Somad pernah ditanya mengenai hal ini.

Menurut UAS, cukup berniat untuk puasa Qadha saja.

Baca juga: NIAT Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya 21 Januari 2021, Doa Niat Puasa Senin Kamis Latin & Arti

Jika puasa Qadha dilaksanakan di hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat puasa Senin Kamis dan Qadha.

"Cukup satu niat saja, niat puasa Qadha," kata UAS.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Senin Kamis kami rangkum dari berbagai sumber : 

Bacaan Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ   صَوْمَ     يَوْمَ  اْلاِثْنَيْنِ   سُنَّةً   للهِ   تَعَالَى

Latin: Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Bacaan Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ   صَوْمَ    يَوْمَ   الْخَمِيْسِ   سُنَّةً   للهِ    تَعَالَى

Latin: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillahi Ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Kamis Lengkap Doa Sebelum dan Sesudah Minum serta Doa Buka Puasa Sunnah

Doa Buka Puasa

Bacaan doa buka puasa, ada dua yang tertera dalam Hadits.

Doa buka puasa ini bisa dibaca saat berbuka puasa, tak hanya puasa Senin Kamis dan puasa Qadha

Berikut ini adalah bacaan doa buka puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: "Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Bisa juga membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dalam Islam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Qadha Puasa Ramadhan dan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Doa Buka Puasa

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu :

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Artinya: “Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Selain itu hadist riwayat dari Bukhari menerangkan hal serupa.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Arab Latin dan Indonesia serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan dan Minum

Faedah dan Keutamaan Puasa Senin Kamis

Dirangkum dari laman Rumaysho, berikut faedah dan keutamaan Puasa Senin-Kamis

Beramal pada waktu utama yaitu ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah.

Kemaslahatan untuk badan dikarenakan ada waktu istirahat setiap pekannya.

Amalan yang Terbaik adalah Amalan yang Bisa Dirutinkan

Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya: ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. 

Dari hadist yang diriwayatkan lewat Aisyah r.a, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah SWT.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Puasa Ganti Ramadhan Sekaligus Doa Buka Puasa

Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab: 

أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

Artinya: ”Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit.”

Kemdian ada pula keterangan bahwa Alqomah pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah.

Kala itu,  Alqomah  bertanya: ”Wahai Ummul Mukminin, bagaimanakah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam beramal? Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?”

Lalu kemudian Aisyah menjawab:

لاَ. كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ يَسْتَطِيعُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَطِيعُ

Artinya: ”Tidak. Amalan beliau adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.”

Demikianlah penjelasan terkait faedah dan keutamaan Puasa Senin-Kamis tersebu.

Penjelasan lengkap di laman Rumaysho tersebut bisa dilihat di link berikut ini (Klik link ini)

Penulis: Ishak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved