Sujiwo Sambut Positif Pembentukan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kalbar
Terbentuknya badan otonom Nahdlatul Ulama itu ditandai dengan disahkannya kepengurusan Pimpinan Wilayah SNNU Kalbar periode 2020-2025 oleh Ketua Umum
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyambut positif terbentuknya organisasi Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Kalimantan Barat.
Terbentuknya badan otonom Nahdlatul Ulama itu ditandai dengan disahkannya kepengurusan Pimpinan Wilayah SNNU Kalbar periode 2020-2025 oleh Ketua Umum PP SNNU H. Witjaksono.
Sujiwo mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat tertolong dengan terbentuknya SNNU. Sebab menurutnya, SNNU akan ikut membantu pemerintah dalam mengelola hasil laut yang begitu berlimpah di Kubu Raya.
Baca juga: Perkumpulan Pemuda Kubu Raya Ajak Seluruh Masyarakat Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19
"Pemerintah menyambut baik terbentuknya Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) di Kalimantan Barat. Kehadiran SNNU tentu kita harapkan dapat membantu mengelola hasil laut kita yang begitu berlimpah," kata Sujiwo saat menerima kunjungan pengurus Pimpinan Wilayah SNNU Kalbar di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin 18 Januari 2021.
Selain membantu mengelola hasil laut, Sujiwo juga meminta SNNU untuk menolong pemerintah dalam mendongkrak minat generasi muda untuk bekerja di sektor perikanan.
Sujiwo berharap SNNU dapat ikut menyosialisasikan tentang masa depan sektor perikanan kepada para pemuda agar keinginan mereka untuk menjadi nelayan atau pembudi daya ikan semakin tinggi.
"Nelayan-nelayan kita saat ini didominasi oleh orang-orang tua yang masa produktifnya tidak akan lama lagi. Masa depan sektor perikanan kita jelas terancam jika tidak ada anak-anak muda yang mau menjadi nelayan atau pembudi daya," tukasnya.
"Karenanya, kita berharap banyak kepada SNNU agar mereka dapat menyosialisasikan kepada anak-anak muda bahwasanya pekerjaan nelayan juga punya masa depan yang menjanjikan," ujarnya.
"Jelaskan kepada generasi penerus kita bahwa pekerjaan di sektor perikanan bukanlah pekerjaan kelas bawah dan bukan pekerjaan rendahan. Nelayan adalah profesi yang mulia dan sangat layak untuk ditekuni," pungkasnya. (*)
