KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 6 Halaman 66 67 68 69 Tematik SD Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera
Berikut adalah kunci jawaban tema 6 kelas 6 SD halaman 66, 67, 68 dan 69 subtema 2 pembelajaran 4 buku tematik SD...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Yuk kita bahas bersama kunci jawaban dari materi buku tematik SD Tema 6 Kelas 6 SD berjudul Menuju Masyarakat Sejahtera halaman 66, 67, 68 dan 69.
Secara rincinya, kali ini yang dibahas adalah Subtema 2 berjudul Membangun Masyarakat Sejahtera pembelajaran 4 buku tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 6 SD ini dapat digunakan sebagai referensi belajar anak di rumah.
Kunci jawaban ini juga ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar anak.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 6 Halaman 37 38 39 40 41 42 43 Tematik SD Masyarakat Peduli Lingkungan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD Halaman 53 54 55 56 57 58 Subtema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 14 15 16 17 19 Tematik Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan
Berikut adalah kunci jawaban tema 6 kelas 6 SD halaman 66, 67, 68 dan 69 subtema 2 pembelajaran 4 buku tematik SD dilansir dari berbagai sumber:
>>> Halaman 66.
Tari Klana Topeng
Tari Klana Topeng merupakan bentuk karya tari tunggal. Tari ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Klana Topeng pada umumnya ditarikan oleh penari putra. Tema yang menjadi sumber tarian ini mengambil dari cerita panji. Cerita itu tentang Raja Klana Sewandana yang sedang jatuh cinta.
Gerak-gerik tarinya menggambarkan Prabu Klana yang sedang menghias diri. Ada gerak mengatur rambut. Ada gerak menghias kumis.
Ada gerak menata pakaian. Ada juga gerak sedang bercermin. Iringan yang mengiringi tarian yaitu seperangkat gamelan Jawa.
Penari saat mempertunjukkan Tari Klana Topeng menggunakan busana, di antaranya celana, kain, sabuk, selendang, penutup kepala, hiasan dada, hiasan tangan, dan hiasan kaki.
Tari Klana Topeng ditarikan kurang lebih selama lima belas menit. Penari menggunakan topeng selama menarikan Tari Klana Topeng. Pemakaian topeng oleh penari secara terus menerus selama menarikan tarian ini sehingga membuat kagum para penonton. Penari tetap bersemangat dan lincah dalam bergerak meskipun memakai topeng.
Sumber: Buku Keragaman Tari Nusantara, PT Intan Pariwara
Ayo berlatih
Kamu telah membaca dengan cermat teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Informasi apakah yang kamu harapkan ketika kamu baru membaca judul teks nonfiksi (Tari Klana Topeng)?
Jawaban :
Informasi tentang tari Klana Topeng...
2. Sesuaikah antara harapan informasi yang kamu peroleh ketika baru membaca judul teks nonfiksi
dengan informasi yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng?
Jawaban :
Sesuai, judul menunjukkan isi bacaan....
3. Informasi apakah yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng?
Jawaban :
Informasi yang diperoleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul tari Klana Topeng adalah mengetahui asal tari Klana Topeng, unsur-unsur tari Klana Topeng, dan busana serta properti tari Klana Topeng...
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 8 9 10 11 Subtema 1 Pembelajaran 2 Masyarakat Peduli Lingkungan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 21 22 23 24 25 26 27 28 Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 8 9 10 11 Buku Tematik SD Judul Masyarakat Peduli Lingkungan
>>> Halaman 67 - 68.
Ayo Mengamati
Apakah kamu pernah memperagakan karya tari bentuk tunggal? Karya tari apa yang pernah kamu peragakan? Amatilah gerak tari kreasi bentuk tunggal berikut.
1. Melangkah maju, kepala menengok mengikuti langkah kaki.
Lakukan gerakan 8 x 2 hitungan
2. Mengangkat kaki kanan diangkat, lalu ditapakkan.
Kemudian, kaki kanan ditapakkan ke samping, lalu jinjit di belakang kaki kiri.
Perhatikan sikap tangan pada gambar berikut.
Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.
Sumber: Buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 5SD/MI, Intan Pariwara, Klaten
Ayo Berlatih
Berlatihlah memperagakan gerak-gerak tari kreasi bentuk tunggal di atas. Sebelum bergerak siapkan properti tari berupa tongkat. Setelah melakukan latihan memperagakan gerak tari tersebut, ungkapkan pendapatmu mengenai gerakan. Apakah gerak tari di atas sulit diperagakan? Tuliskan dalam kolom berikut.
Ayo Mengamati
Buatlah kelompok terdiri atas 5 anak. Lakukan pengamatan terhadap sebuah tarian kreasi daerah bersama teman satu kelompokmu. Cermati tahapan penampilan karya tari kreasi daerah tersebut. Tuliskan unsur-unsur tari dari tarian yang kamu amati.
>>> Halaman 69.
*Hasil Pengamatan :
Nama Tarian :
Bedhaya ketawang
Asal daerah tarian :
Surakarta
Unsur karya tari yang diamati :
Dilakukan oleh 9 orang penari wanita, menggunakan pakaian pengantin adat jawa lengkap dengan aksesorisnya, tarian ini diiringi dengan musik, dan alat musik yang digunakan untuk mengiringi adalah Gendhing Ketawang. Tari Bedhaya Ketawang adalah sebuah tarian kebesaran yang hanya dipertunjukkan ketika upacara peringatan kenaikan tahta raja
Tanggapan terhadap karya tari :
Sakral, anggun, magis, tarian yang diiringi dengan mitos (cerita rakyat)
*Hasil Pengamatan :
Nama Tarian :
Ronggeng
Asal daerah tarian :
Jawa Tengah
Unsur karya tari yang diamati :
Untuk laki-laki pakaian yang dikenakan diantaranya pangsi, iket, beubeur, serta golok. untuk perempuan pakaian yang digunakan biasanya kebaya, sinjang selutut, beubeur, sampul serta aksesoris lain seperti bunga yang biasanya ditaruh di kepala. Alat musik yang digunakan adalah rebab dan gong.
Tanggapan terhadap karya tari :
Pada mulanya tarian ronggeng adalah tarian yang dilakukan untuk mengadakan suatu upacara tertentu seperti upacara untuk meminta kesuburan tanah. Gerakannya lincah dan dinamis
*Hasil Pengamatan :
Nama Tarian :
Saman
Asal daerah tarian :
Aceh
Unsur karya tari yang diamati :
Tari Saman tidak menggunakan alat musik untuk mengiringi tariannya, melainkan menggunakan perpaduan nyanyian para penarinya dan dengan suara tepukan pada gerakan tarian (tepuk tangan, dada dan paha), jumlah penari yang dibutuhkan untuk membawakan tarian ini harus berjumlah ganjil (pada umumnya 17), gerakan tarian saman ini unik dan beda daripada yang lain karena syarat akan kekompakan dan keharmonisan yang sangat penting. Lirik-lirik lagu dinyanyikan para penari berisikan dakwah agama islam, pakaian yang digunakan biasanya mengusung warna-warna cerah dan mencolok.
Properti penari biasanya terdiri dari atasan, kain sarung, dan bawahan berupa celana. Ikat kepala merupakan hiasan yang biasa dikenakan melingkar pada kepala para penari laki-laki. Jilbab menjadi bagian dari kostum penari perempuan yang mengidentikan sebagai seorang muslimah.
Tanggapan terhadap karya tari :
Gerakan cepat, kompak, Agamis
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.