Jenazah Agus Minarni Korban Sriwijaya Air SJ182, Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Sengkubang

Sanak keluarga dan teman-teman almarhumah, serta masyarakat yang sudah menanti di rumah duka, langsung menangis ketika peti jenazah almarhumah diturun

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Setelah berhasil diidentifikasi Tim Disaster and Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati, pada Rabu 13 Januari 2021 yang lalu, akhirnya jenazah Agus Minarni dipulangkan ke Kabupaten Mempawah, Sabtu 16 Januari 2021.

Agus Minarni sendiri, dikabarkan berhasil diidentifikasi lewat jempol kanan dengan jenazah bernomor label 0027C.

Agus Minarni adalah satu diantara korban dari kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari yang lalu.

Sanak keluarga dan teman-teman almarhumah, serta masyarakat yang sudah menanti di rumah duka, langsung menangis ketika peti jenazah almarhumah diturunkan dari mobil ambulance, sabtu 16 Januari 2021 sekira pukul 18.18 WIB.

Baca juga: Wakil Bupati Mempawah Dampingi Prosesi Pemakaman Jenazah Agus Minarni Korban Pesawat Sriwijaya Air

Lebih lanjut almarhumah di semayamkan terlebih dahulu di rumah duka, di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, tepatnya berdampingan dengan Kampus I Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang.

Menjelang Isya jenazah dibawa ke Masjid Rayyana yang ada di komplek Kampus II Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, untuk nantinya di sholatkan setelah Isya.

Lebih lanjut, sekira pukul 19.25, almarhumah Agus Minarni di sholatkan oleh ratusan jamaah yang sudah hadir di Masjid sedari sore, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker.

Suasana pun berubah menjadi haru, setelah sholat Jenazah yang dilakukan, yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, KH Tusirana Rasyid.

KH Tusirana Rasyid mengenang bagaimana sosok dari Agus Minarni, di depan para seluruh jamaah dan pelayat yang hadir pada kesempatan itu.

"Terima kasih kepada semuanya yang telah ikut mendoakan kebaikan untuk almarhumah Agus Minarni, dan Muhammad Nurkhalifatul Amin. Insya Allah, doa kita diterima Allah Ta'ala,” ucap KH Tusirana Rasyid sembari diamini ratusan jamaah dan pelayat.

Pimpinan Ponpes Darussalam yang juga Ketua MUI Kabupaten Mempawah ini mengaku sangat mengenal sosok almarhumah, yang merupakan muridnya di Ponpes Darussalam.

Termasuk pula suaminya almarhumah, Muhammad Nurkhalifatul Amin yang merupakan keponakan dari KH Tusirana Rasyid.

"Datang ke Mempawah turut bersama saya, dan alhamdulillah, keduanya berjodoh hingga akhir hayatnya,” kenang KH Tusirana Rasyid.

Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi proses kepulangan jenazah Agus Minarni. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemprov, hingga Pemkab Mempawah.

Setelah itu, Putra pertama almarhumah Agus Minarni, Muhammad Agus Nur Fauzan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah yang sudah ikut mensholatkan, dan mendoakan ibunya.

"Saya mewakili pihak keluarga, mengucapkan terima kasih kepada saudara, kerabat sekalian, yang sudah mau mensholatkan, mendoakan mamak, dan mengantarkan hingga tempat peristirahatan terakhir," ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan permohonan maaf jika kedua orang tuanya selama hidup mempunyai kesalahan atau khilaf.

Termasuk juga jika memiliki hutang piutang, untuk disampaikan kepada pihak keluarga.

"Kami mohon sekali lagi yang paling dalam, saya mewakili adik, keluarga dan semuanya, memohon ampun dan maaf kalau selama perjalanan hidup, Mamak dan Abah ada salah kata atau perbuatan," harapnya dengan tetap berusaha tegar.

"Dan juga kalau ada masalah hutang piutang, maupun janji silahkan diserahkan kepada saya ataupun adik maupun keluarga," tambahnya lagi.

Lanjut setelah itu, peti jenazah Agus Minarni diangkat dan dibawa menuju mobil Ambulance yang sudah terparkir di depan masjid, yang nantinya akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Ratusan pelayat pun ikut mengiringi Agus Minarni sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya, yaitu di pemakaman keluarga, yang kira-kira 300 meter dari Masjid Rayyana Sengkubang.

Setibanya kembali Tribun ke pemakaman, tampak sudah ramai sekali orang-orang yang hadir, dan tentunya dengan tetap menggunakan masker.

Tampak hadir juga mendampingi sampai ke pemakaman yaitu, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, dan Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah.

Suasana haru pun muncul pada malam itu, ditambah sejuknya angin dan heningnya malam.

Jenazah Agus Minarni pun dimasukkan ke liang lahat sekira pukul 19.47 WIB, diikuti sholawat yang dihaturkan para pelayat.

Proses pemakaman Agus Minarni pun berjalan dengan sangat khidmat, dan tampak para pelayat yang hadir juga berusaha tegar dengan tetap menahan tangisnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved