Kapolsek Jagoi Babang Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Tidak menutup kemungkinan ketinggian air masih akan bertambah karena di hulu sungai masih turun hujan”

Editor: Jamadin
Dok. Polsek Jagoi Babang
Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri Syaroni, S.I.P., M.M bersama personel TNI salurkan bantuan pada warga terdampak banjir di Jagoi Babang, Jumat 15 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Polsek Jagoi Babang Polres Bengkayang, menyalurkan bantuan kepada warganya yang terdampak  banjir di Sentabeng, Dusun Kindau, Desa Sekida dan Dusun Saparan, Desa Kumba, Kecamatan  Jagoi Babang, Bengkayang, Jumat 15 Januari 2021.

Kapolsek Jagoi Babang, AKP Andri Syaroni, S.I.P., M.M bersama TNI, Pemerintah Desa serta Pusekesmas menyalurkan bantuan berupa Mie Instan, Beras serta Telur serta Puskesmas yang memberikan bantuan berupa obat-obatan dan makanan tambahan bayi.

Andri Syaroni mengatakan bahwa di Sentabeng Dusun Kindau, Desa Sekida ketinggian air sudah berkurang sekitar 1 meter, rumah warga yang sebelumnya tergenang sudah bisa ditempati kembali.

Baca juga: Jalan Penghubung Kecamatan Jagoi Babang dan Siding Rusak dan Tak Bisa Dilewati Akibat Longsor

“Warga yagn sebelumnya mengungsi sudah kembali kerumah masing-masing. Saat ini warga sangat membutuhkan sembako dikarnakan saat banjir aktivitas warga terhambat”, ucap Andri Syahroni

Untuk di Dusun Saparan, Desa Kumba, Andri Syaroni menuturkan bahwa masyarakat sudah mengungi dengan jumlah pengungsi di Balai Rakyat dan SD Saparan sebanyak 9 KK dengan 23 Jiwa.

“Rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 153 rumah dengan 234 KK”, kata Kapolsek.

Kapolsek Jagoi Babang menuturkan untuk sementara di Sentabeng Dsn. Kindau debit air sudah berangsur surut namun di Dsn. Saparan ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga semakin tinggi.

“Tidak menutup kemungkinan ketinggian air masih akan bertambah karena di hulu sungai masih turun hujan”, tutur Andri Syahroni.

“Selain sembako warga juga membutuhkan obat anti binatang berbisa seperti ular, lipan dan kalajengking. Sampai saat ini blm ditemukan adanya korban jiwa akibat banjir, namun warga diingatkan supaya tetap selalu waspada”, tutup Andi Syahroni.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved