Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 25 26 27 28 29 30 31 32 Buku Tematik Subtema 1 Cita-citaku
Adapun materi yang dibahas adalah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 halaman 25, 26, 27, 28, 30, 31 dan 32
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -Mari simak bersama pembahasan kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/ MI berjudul Cita-citaku.
Adapun materi yang dibahas adalah kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 3 halaman 25, 26, 27, 28, 30, 31 dan 32 Subtema 1: Aku dan Cita-citaku.
Artikel ini berisi kunci jawaban Buku Tematik soal pembelajaran 3 di halaman 25, 26, 27, 28, 30, 31 dan 32.
Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 74 75 76 77 78 79 80 Tematik Subtema 2: Hebatnya Cita-Citaku
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 74 75 76 77 78 79 80 Tematik SD Subtema 2 Hebatnya Cita-Citaku
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 2 3 4 5 6 7 8 Buku Tematik SD Subtema 1 Aku dan Cita-Citaku
Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 kelas 4 SD halaman 25, 26, 27, 28, 30, 31 dan 32 Subtema 1: Aku dan Cita-citaku.
Peternak Muda dari Malang
Menjadi pengusaha di usia muda, mungkin bukan tujuannya. Ia hanya ingin membangun usaha mandiri seusai kuliah.
Seorang pemuda bernama Triyono merintis usaha peternakan bebek potong sejak tahun 2006 dengan modal seadanya.
Berbekal ilmu peternakan yang didapatnya dari tempat ia belajar di Universitas Sebelas Maret, ia memulai usahanya. Usaha peternakan bebek potong ia kembangkan hingga pada tahun 2007 ia mendapat inspirasi baru.
Ketika melihat hewan-hewan kurban, ia berpikir untuk mulai membangun sebuah peternakan sendiri. Untuk mendapatkan dana, ia membentuk sebuah kelompok bersama mengumpulkan dana dari teman-teman semasa kuliah.
Setahun kemudian, Triyono berhasil memiliki sebuah lahan. Meski lahan itu tak terlalu besar, ia dapat membangun beberapa kandang untuk mulai beternak sapi. Setelah usahanya berjalan, setahun berikutnya, ia mengembangkan usahanya untuk membangun peternakan dan pemotongan ayam.
Usaha Triyono kian membesar. Kini ia telah memiliki usaha ternak ayam, bebek, sapi berikut pemotongannya. Ia pun mengolah limbah peternakannya untuk dijadikan pupuk. Meskipun kini usahanya kian membesar, ia tidak cepat puas.
Ia bermimpi bisa memenuhi pasokan daging sapi di Jakarta yang saat ini masih impor dari luar negeri.