Jenazah Guru SMAN 1 Mempawah Agus Minarni Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Sidik Jari
Sriyanto menyatakan, Agus beralamat di Dusun Sukadamai RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Provinsi Kalimantan Barat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Disaster and Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi Agus Minarni, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Rabu (13/1/2021) sore.
Guru agama di SMAN 1 Mempawah, Agus Minarni berhasil diidentifikasi lewat jempol kanan dengan jenazah bernomor label 0027C.
“Agus Minarmi, nomor manifes 52. Tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973. Jenis kelamin perempuan, agama Islam,” kata Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 13 Januari 2021 sore.
Sriyanto menyatakan, Agus beralamat di Dusun Sukadamai RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Provinsi Kalimantan Barat.
Agus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berstatus kawin.
Baca juga: Rekaman Terakhir Ibu & Ayah Sebelum Tragedi Sriwijaya Air SJ182 - Telepon Terakhir Rusni Tanya Cucu
Baca juga: APA Itu PeduliLindungi ? LOGIN pedulilindungi.id/cek-nik Apa Sudah Terdaftar Program Vaksinasi Covid
Dalam penerbangan Jakarta - Pontianak, Agus Minarni tak sendiri.
Dirinya berangkat bersama sang suami, Muhammad Nur Kholif.
Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, Ustadz Yusdiansyah mengatakan, adik kandungnya Agus Minarni bersama suaminya Muhammad Nur Kholif di hari itu dalam perjalanan pulang setelah takziyah di Ponorogo.
"Sekitar 10 hari yang lalulah mereka pergi ke Ponorogo," kata Ustadz Yusdiansyah saat ditemui Minggu 10 Januari 2021.
Yusdiansyah menceritakan, sebenarnya Agus dan Nur Kholif pulang ke Mempawah pada tanggal 5 Januari 2021 menggunakan Pesawat Naim Air.
"Namun karena diberlakukan banyak persyaratan seperti wajib PCR jalur udara, sehingga tidak terkejar, dan ganti jadwal dengan menggunakan pesawat lain," terangnya.
Sebelum pesawat yang ditumpangi adiknya dinyatakan jatuh, sekitar pukul 11.00 WIB Agus sempat menghubunginya mengatakan akan pulang.
Yusdiansyah menjelaskan, bahwa Agus Minarni memiliki dua anak, yang keduanya meneruskan jenjang pendidikan di pulau Jawa.
"Yang satu kuliah di Universitas Islam Darussalam Gontor memasuki semester 5, dan satunya lagi masih menjadi santri, di Pondok Modern Gontor," katanya.
Yusdiansyah juga menjelaskan tentang keponakannya yang meneruskan pendidikan di pulau Jawa, mengingat rumah mertua dari Agus Minarni dekat dengan Pondok Pesantren.