Evakuasi SJ-182, XL Axiata Pastikan Jaringan Prima di Perairan Kepulauan Seribu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan kualitas jaringan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi bagi tim evakuasi yang hingga kini masih bekerja keras menangani musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan laut Kepulauan Seribu.

Penyediaan jaringan telekomunikasi ini berkoordinasi dengan pihak Basarnas, Bakamla serta pihak-pihak terkait. XL Axiata telah mengerahkan tim di lapangan untuk memperkuat jaringan di sejumlah titik.

Baca juga: Penegakan Disiplin Prokes, Satgas Perketat Pemberian Rekomendasi Kegiatan Masyarakat di Sintang

Termasuk sinyal bisa dijangkau di perairan lokasi evakuasi.

Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir mengatakan keluarga besar XL Axiata menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya musibah pesawat Sriwijaya SJ-182.

"Sebagai bentuk dukungan kami kepada semua pihak yang terus bekerja keras melakukan evakuasi, kami juga memastikan kualitas jaringan XL Axiata di lokasi agar bisa dimanfaatkan secara maksimal selama proses ini," ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis 14 Januari 2021.

Baca juga: INFO Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 - Cara Lapor Jika Belum Dapat Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta

"Selain itu, kami juga memfasilitasi sarana komunikasi lainnya seperti telepon umum gratis, juga starter pack bagi yang membutuhkan,” sampainya.

Marwan menambahkan, penguatan jaringan perlu dilakukan selain sebagai langkah antisipatif juga karena adanya peningkatan trafik yang cukup signifikan di beberapa titik lokasi yang menjadi pusat koordinasi tim evakuasi.

Sebagai contoh peningkatan trafik tercatat di BTS XL Axiata yang berada di Pulau Lancang Besar, di mana sejak Sabtu 9 Januari 2021 naik sebesar 20%.

Baca juga: Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Melawi Dukung Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Kapolri

Lalu terjadi peningkatan pengguna layanan seluler sebesar 55%.

Tidak menutup kemungkinan trafik dan pengguna layanan XL Axiata akan terus meningkat selama proses evakuasi masih berlangsung.