Mayat Lansia Ditemukan Mengambang di Parit Wajok Hilir, Terdapat Sebilah Parang di Lokasi Penemuan

Syukur mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat dirinya sedang mencari makanan ikan di sekitar parit di kebun miliknya.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Warga Mempawah kembali digegerkan dengan penemuan mayat, tepatnya Warga Jalan Parit Wa' Dongkak, Dusun Coklat, Desa Wajok Hilir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Mempawah kembali digegerkan dengan penemuan mayat, tepatnya Warga Jalan Parit Wa' Dongkak, Dusun Coklat, Desa Wajok Hilir.

Abdul Syukur sebagai warga yang pertama kali menemukannya (saksi), mengatakan penemuan mayat pertama kali sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya pada Senin 11 Januari 2021 siang.

Syukur mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat dirinya sedang mencari makanan ikan di sekitar parit di kebun miliknya.

Saat mencari makanan ikan tersebut, Syukur tiba-tiba melihat sebilah parang berada di tepi parit, lalu Syukur memutuskan untuk mencari siapa pemilik parang tersebut.

"Saat itu saya dikejutkan dengan adanya sesosok mayat yang mengambang di dalam parit," ujar Syukur.

Setelah itu kata Syukur, dirinya langsung menghampiri dan melihat korban, ternyata Syukur mengenali sosok korban tersebut.

Baca juga: Pria yang Tewas Tabrak Truk di Melawi, Warga Kayan Hulu Sintang Bernama Antriono

"Ya, saya kenal dengan korban, dia kek Ismail (80), tetangga saya juga," katanya.

"Saat pertama menemukannya, keadaan korban sudah mengambang di dalam parit, dengan posisi telungkup, yang mana posisi kepala dan kaki berada di dalam air," jelasnya lagi.

Sontak setelah penemuan mayat tersebut, Syukur langsung bergegas memanggil warga yang lain dan melapor ke pihak yang berwajib.

"Setelah itu, warga berdatangan ke lokasi untuk melihat dan belum berani mengangkat korban," ujarnya.

Tak lama berselang, kata Syukur, anggota Polsek Siantan dan pihak Puskesmas pun tiba untuk melakukan evakuasi.

"Setelah petugas datang, warga lainnya yang sudah berkumpul berusaha membantu mengangkat korban dari dalam parit, untuk dibawa ke rumah korban yang berjarak lebih kurang 50 meter dari lokasi kejadian," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved