BPS Sebut Kubu Raya Miliki Lima Sektor Unggulan Guna Bantu Pemulihan Ekonomi dan Sosial
Sektor itupun diantaranya, sektor Industri Manufaktur, sektor Transportasi & Pergudangan, kemudian sektor Perdagangan Reparasi Kendaraan, lalu sektor
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kubu Raya, Ir Anton Manurung memaparkan penyampaian gambaran Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial di Kabupaten Kubu Raya sepanjang tahun 2020.
Anton menerangkan, selama pandemi Covid-19 melanda, Kabupaten Kubu Raya mengalami peningkatan pertumbuhan pada beberapa sektor.
Sektor itupun diantaranya, sektor Industri Manufaktur, sektor Transportasi & Pergudangan, kemudian sektor Perdagangan Reparasi Kendaraan, lalu sektor Administrasi Pemerintahan Pertanahan, serta sektor Informasi dan Komunikasi.
Maka dengan begitu, membuat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya dapat bertahan diposisi plus, yakni sebesar 1,16 persen. Yang mana pada tingkat nasional saja pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dengan angka -2,03 persen.
Baca juga: Sekda Yusran Sebut Hasil Evaluasi Penangan Covid-19 di Kubu Raya Terbilang Efektif
Sedangkan untuk tingkat Kalimantan Barat juga mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi, dengan angka -1,74 persen.
"Maka beberapa sektor tersebut menjadi peluang bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengejar pemulihan ekonomi dan sosial dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2021 ini," ungkap Anton Manurung.
Lebih jauh, kata Anton dalam data yang ditunjukkannya juga, bahwa hasil ini membuat tingkat kemiskinan kabupaten Kubu Raya pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga 1.470 jiwa.
"Persentase penduduk miskin Kabupaten Kubu Raya tahun 2020 sebesar 4,42 persen. Menurun 0,32 poin dari tahun 2019. Atau jumlah penduduk miskin tahun 2020 tinggal sebesar 25,90 ribu jiwa. Menurun 1.470 jiwa terhadap tahun 2019," katanya. (*)
