Pengusaha Tahu di Pontianak Mulai Rasakan Dampak Kenaikan Kedelai

atu di antara pengusaha tahu di Kota Pontianak Ady Mulyana mengeluhkan adanya kenaikan biji kedelai yang sudah tentu akan mempengaruh produksi tahu se

Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Jovi Lasta
Ady mulyana pemilik usaha Tahu memberikan tanggapan tentang kenaikan harga kedelai yang dirasakan oleh pengusaha tahu yang memproduksi kebutuhan Tahu di pasaran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Satu di antara pengusaha tahu di Kota Pontianak Ady Mulyana mengeluhkan adanya kenaikan biji kedelai yang sudah tentu akan mempengaruh produksi tahu setiap harinya.

"Saya rasa begitu, semua sih pengusaha-pengusaha Tahu dan tempe. dulu udah pernah naik, istilahnya disini tidak ada perkumpulan. Jadi kalo misalkan ada harga barang naik kita bisa mengadu ke perkumpulan," tutur Ady ditemui awak media di tempat produksi tahu di Pontianak, Rabu 6 Januari 2021.

Kenaikan ini tentu dirasakan oleh pengusaha, Ady menambahkan disini seperti gaya di hutan rimba, siapa yang kuat itulah yang bertahan begitu sekarang disini.

Baca juga: Pontianak Raih IPM Tertinggi di Kalbar dengan Skor 79,44

Selain produksi tahu, pemilik usaha tahu ini juga memproduksi air tahu untuk dijual ke pasaran.

"Untuk air tahu tidak saya naikan, kasihan juga kepada masyarakat. Saya jual air tahu kepada masyarakat perkantong Rp 2500, karena kita jual disini tidak mengeluarkan modal minyak, menggoreng lagi, kita jual harga disini perkantong 18 biji 10 ribu rupiah, per 18 biji Rp 10 ribu. Kalau dulu harga normal masih diisi perkantong 20 biji 10 ribu rupiah, " sambungnya.

Kemudian, pengusaha yang memproduksi tahu tentu mengalami kenaikan ataupun penurunan jumlah produksi tahu saat ini.

"Tidak mempengaruhi jumlah produksi, mungkin kalau untuk separuh orang mengalami pengaruh. Kalau untuk saya alhamdulilah, belum ada pengaruhnya dan pesananpun masih ada. Saya biasa membuat tahu perhari 350 kilogram atau 300 kilogram dan menggunakan kedelai impor," Pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved