Cara Mengetahui NISN Nomor Induk Siswa Nasional untuk Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021

Apa itu NISN? Melansir laman Kemdikbud, NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tangkapan layar https://portal.ltmpt.ac.id/reg/siswa.
Tampilan laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg/siswa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara data yang diminta saat registrasi akun LTMPT adalah NISN.

Apa itu NISN? Melansir laman Kemdikbud, NISN adalah singkatan dari Nomor Induk Siswa Nasional.

NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri.

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud.

Sistem pengelolaan NISN secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh PDSPK ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN http://nisn.data.kemdikbud.go.id./.

Baca juga: Login https://portal.ltmpt.ac.id/reg Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021, Ada Cara Cek NISN dan NPSN

Tujuan dan Manfaat

- Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.

- Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit unit Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.

- Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.

Untuk kamu yang ingin mencari data NISN, klik link DI SINI.

Caranya, isi semua data yang diminta di laman tersebut.

Termasuk menuliskan Kode Captcha dengan baik dan benar.

Setelah itu, kamu bakal diminta mengisikan NPSN.

Baca juga: Https //portal.ltmpt.ac.id/reg/siswa login Cara Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021 4 Jan - 1 Feb

Cara Mengetahui NPSN Sekolah

NPSN adalah singkatan dari Nomor Pokok Sekolah Nasional.

NPSN adalah kode pengenal sekolah Indonesia yang bersifat unik dan membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya.

Sistem NPSN bersifat nasional dan menggantikan kode-kode sebelumnya yang berbeda-beda formatnya dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Untuk mengetahui NPSN sekolahmu, cukup klik link Kemendikbud berikut: KLIK DI SINI.

Setelah itu, pilih provinsi sesuai alamat sekolah. 

Selanjutnya pilih kabupaten tempatmu sekolah.

Terakhir, kamu akan melihat data NSPN di setiap kecamatan.

Perhatikan data yang paling kiri berisi delapan angka .

Setelah itu, kamu bisa masuk kembali ke laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg.

Berikut langkah-langkah registrasi akun LTMPTuntuk pendaftaran SNMPTN 2021:

1. Masuk ke laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg.

2. Pilih daftar di kolom sekolah atau siswa.

3. Klik 'Daftar'

4. Saat di laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg/siswa isi semua data yang diminta. Mulai dari NISN, NPSN hingga Tanggal Lahir.

5. Klik "Selanjutnya" dan ikuti semua petunjuk yang ada. Isi data secara cermat dan teliti

Syarat Daftar UTBK - SBMPTN 2021

Kamu yang lulusan tahun 2020 masih punya kesempatan masuk ke perguruan tinggi pilihanmu melalui jalur UTBK-SBMPTN 2021.

Berikut ini adalah persyaratan peserta UTBK 2021:

1. Memiliki Akun LTMPT.

2. Siswa SMA/ MA/ SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

3. Lulusan SMA/ MA/ SMK/ sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun.

4. Persyaratan peserta ujian:

- Peserta yang akan memilih prodi Saintek, maka mengikuti TPS dan TKA Saintek.

- Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum.

- Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.

5. Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021.

6. Membayar biaya UTBK 2021. Untuk kelompok Ujian Saintek atau Ujian Soshum membayar Rp 200.000 dan kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum) sebesar Rp 300.000.

Persyaratan peserta SBMPTN 2021

- Siswa SMA/ MA/ SMK/ sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah.

- Bagi lulusan SMA sederajat luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

- Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021.

- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

- Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

Materi UTBK 2021

Materi UTBK 2021 terbagi menjadi dua, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.

Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa Inggris.

Sementara itu, TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved