Dandim Mempawah bersama Forkopimda Hadiri FIRST Pilling Ceremony di PT BAI
Pemancangan batu pertama pembangunan Pabrik SGAR PT BAI, dilaksanakan di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin 28 Desember 2020.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, bersama Forkompinda Provinsi Kalimantan Barat menghadiri FIRST Pilling Ceremony Pemancangan Tiang Pertama, Proyek Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia (BAI).
Pemancangan batu pertama pembangunan Pabrik SGAR PT BAI, dilaksanakan di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin 28 Desember 2020.
Dimulainya pemancangan tiang ini diresmikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, melalui video conference.
Dandim Mempawah Letkol Inf Dwi Agung Prihanto saat itu menuturkan, dampak pandemi Covid-19 yang memukul seluruh sendi kehidupan masyarakat termasuk perekonomian, membuat angka pengangguran bertambah.
Baca juga: Pembangunan SGAR di Mempawah, Gubernur Kalbar Sutarmidji Pinta PT BAI Serap Tenaga Kerja Lokal
"Dengan adanya pembangunan Proyek Strategis Nasional, Smelter Grade Alumina Refinery, di Desa Bukit Batu, kita harapkan bisa menyerap lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Mempawah," kata Dandim.
Sementara itu, Dirut PT BAI, Dante Sinaga, dalam sambutannya menyampaikan proyek pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery saat ini sudah memasuki tahap konstruksi.
"Mudah mudahan pembangunan Proyek Strategis Nasional ini bisa memberikan manfaat dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ungkap Dante. (*)