Ratusan Orang Antre Rapid Test Antigen di Supadio, Dishub Siapkan Posko Penjagaan
Pemprov Kalbar juga akan melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak di Bandara Supadio.
Terkait harga pemeriksaan rapid tes antigen ini, jelas Eri, senilai Rp 200 ribu. Pelayanan pun dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00.
Ia meminta para pengguna jasa penerbangan yang ingin melakukan pemeriksaan rapid tes antigen, dapat dilakukan satu hari sebelum penerbangan. "Untuk prosesnya dalam pemeriksaannya sih cepat, cuma butuh waktu yang agak lama itu adalah antrenya," kata Eri Braliantoro .
"Tetapi kami menyarakan untuk calon penumpang yang berpergian dari bandara Supadio Pontianak alangkah baiknya tiga sampai empat jam sebelum jadwal penerbangan sudah tiba di sini. Atau lebih baik dari sehari sebelumnya, jadi lebih aman," imbuhnya.
Dijelaskan Eri Braliantoro, rapid test antigen menjadi satu di antara syarat sebelum menaiki pesawat.
"Sesuai dengan surat edaran nomor 3 tahun 2020 dari Satgas Covid pusat menyatakan bahwa, untuk di pulau Jawa kini diberlakukan rapid test antigen. Dan juga untuk masuk dan pergi Soekarno Hatta ke Pontianak harus menggunakan antigen juga. Otomatis dari Pontianak dengan rute Cengkareng dengan begitu diberlakukan dokumen kesehatan rapid test antigen," ungkapnya.
Pemberlakuan rapid test antigen sebagai syarat penerbangan ini juga kata Eri akan berlaku hingga 8 Januari 2021.
Baca juga: Terminal Bandara Supadio Siapkan Pelayanan Rapid Test Antigen untuk Penumpang
Namun ia mengatakan, selain penumpang yang menuju ke enam wilayah itu tidak diwajibkan melampirkan rapid test antigen sebagai persyaratan perjalanannya. Tetapi cukup melammpirkan rapid test antibodi.
"Kalau sesuai dari surat edaran nomor 3 dari gugus tugas itu memang masa berlakunya untuk antibodi sampai tanggal 8 Januari. Untuk rute lokal, seperti ke Sintang atau Putusibau itu sesuai surat edaran masih bisa menggunakan antibodi saja," lanjutnya.
Siapkan Posko
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Ignasius, mengatakan sehubungan dengan surat tersebut diminta untuk para pihak operator bandara, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, General Manager/Distrik Manager Airline dan Operatur Kapal Laut memberlakukan kewajiban rapid test antigen kepada para penumpang.
“Selain itu, menyambut Natal dan tahun baru kami menyiapkan Posko penjagaan di tiap pintu masuk ke Kalbar seperti di Bandara sudah kita lakukan peninjauan tadi pagi,” ujarnya.
Berdasarkan pantaun langsung dari Kadishub Provinsi Kalbar bahwa ada penurunan penumpang dan flight hari ini di Bandara Supadio Pontianak.
“Jadi pengurangan terjadi untuk flight diprediksi 35 persen sedangkan penumpang 40 persen ,” ucapnya.
Pihaknya juga memberlakukan pemeriksaan acak rapid test antigen terhadap penumpang yang datang melalui pintu masuk Bandara Supadio Pontianak.
Pada Selasa 22 Desember 2020 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimatan Barat kembali melakukan razia kepada penumpang pesawat dari luar Kalbar yang datang melalui Bandara Supadio Pontianak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan sebanyak 25 penumpang dengan penerbangan Maskapai Batik Air tujuan Jakarta-Pontianak dilakukan pengambilan swab test secara acak oleh petugas kesehatan.