Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu 23 Desember 2020 untuk SD Kelas 1-3, Kelas 4 5 6 SMP dan SMA

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Belajar dari rumah kini memasuki pekan 24 untuk tahun ajaran baru 2020/2021.

Sejumlah tayangan TVRI ini akan menjadi panduanmu selama masa pandemi ini.

Program Belajar dari Rumah pekan ke-37 dalam masa pandemi Covid-19 saat ini memasuki hari pertama, Rabu 23 Desember 2020.

Program belajar dari rumah meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, serta SMA/SMK dan sederajat.

Selain mendengarkan paparan materi yang dijelaskan, siswa mulai dari SD, SMP hingga SMA akan diminta untuk menjawab pertanyaan.

Namun lantaran baru saja menjalani masa Ulangan Akhir Semester (UAS) atau Penilaian Akhir Semester (PAS), maka belajar dari rumah kali ini hanya berupa tayangan edukasi seperti Cerita Empat Sahabat, Indonesia Bercerita, Corat Coret Bersama Kak Lala, Nusa Tutur dan lainnya.

Corat Coret Bersama Kak Lala berjudul Kera Hantu (Tarsius).

Baca juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Senin 21 Desember 2020 untuk SD Kelas 1-3, Kelas 4 5 6 SMP dan SMA

Meskipun namanya terdengar agak menyeramkan, namun sebenarnya hewan ini imut sekali. Kera Hantu atau yang juga dikenal dengan sebutan Tarsius merupakan primata terkecil di dunia. Uniknya, meskipun badannya kecil matanya justru besar sekali. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton saat menyaksikan Kak Lala di Corat- Coret Kera Hantu dan teman-temannya yang asyik bersantai di atas pohon.

Untuk Indonesia Bercerita edisi Rabu 23 Desember 2020 tentang Legenda Kebo Iwa dan Legenda Garuda Wisnu.

Legenda Kebo Iwa menceritakan Kisah sosok yang begitu fenomenal, Kebo Iwa.

Dengan kebaikan hatinya, ia rela berkorban demi bersatunya Nusantara di bawah misi Patih Gajah Mada.

Sementara Legenda Garuda Wisnu menceritakan  Kencana Perjuangan Garuda memberikan keadilan untuk Ibunya yang diperlakukan tidak adil oleh saudara kandungnya sendiri.

Untuk tayangan Nusa Tutur bertajuk Tantangan Pertunjukan Tradisi Secara Online.

Bercerita tentang pertunjukan seni atau tradisi (singkatnya) offline dan online di masing-masing daerah.  Didong Pegayon dan Syifa berdialog tentang kelebihan pertunjukkan seni online.

Mereka saling bertukar pikiran tentang apa saja yang menjadi hambatan dalam menyelenggarakan pertunjukkan seni secara online.