Klaim Pilkada Nihil Klaster Covid-19, Kurniawan Sebut Kasus Corona Didominasi Klaster Keluarga
Sampai hari ini kami mematikan kluster Pilkada belum ada, kami sebut kluster keluarga,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Penambahan kasus konfirmasi baru Covid-19 yang ada saat ini, didominasi klaster keluarga.
Hal itu disampaikan langsung Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanggulangan Covid-19 Sintang, Kurniawan.
Kurniawan juga mengklaim hingga saat ini belum ada ditemukan klaster Pilkada Sintang.
"Sampai hari ini kami mematikan kluster Pilkada belum ada, kami sebut kluster keluarga," kata Kurniawan, Rabu 16 Desember 2020.
Menurut Kurniawan, dari rentetan tahapan kampanye, hingga sampai proses rekapitulasi tingkat kabupaten, Satgas Penanganan Covid-19 belum menyimpulkan adanya klaster pilkada.
"Sampai hari ini kami belum simpulkan ada klaster pilkada, kami putuskan belum ada klaster. Sejauh ini banyak klaster keluarga," tegas Kurniawan.
Baca juga: Waspada Klaster Keluarga Makin Meningkat
Kasus corona di Kabupaten Sintang kembali melonjak. Data Satgas Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 menunjukan, saat ini tercatat ada 78 kasus aktif.
Akibatnya, berdasarkan indek kategori resiko kenaikan kasus kabupaten kota yang dirilis Pemprov Kalbar, Senin 14 Desember 2020, lalu Sintang kembali masuk zona orange dengan resiko sedang.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas, total kumulatif kasus corona sepanjang April-Desember 2020, tercatat 428 orang konfirmasi positif, 383 di antaranya sembuh dan 5 orang pasien meninggal.
Saat ini, tercatat ada 78 kasus aktif yang masih menjalani perawatan di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Rinciannya 2 pasien di ruang isolasi khusus, 16 orang di ruang isolasi mandiri dan 60 pasien OTG di rusunawa. "Semua kita lakukan perawatan," ujar Kurniawan.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak para remaja untuk saling bergotong royong melawan corona. Menurutnya, saat ini pandemi global Covid-19, termasuk di Indonesia, sudah hampir mencapai 600 ribu kasus.
Baca juga: Raih Suara Terbanyak pada Pilkada Sintang, Jarot: Kami Akan Ayomi Semua Masyarakat
"Kita tidak tahu kapan corona selesai, di Sintang masih sekitar 40 an orang yang masih dirawat. Jadi saya mengajak remaja jangan khawatir dengan corona, kita gotong royong melawan corona ini," ajak Jarot saat menjadi pembicara dalam kegiatan web-seminar (Webinar) Remaja.
Jarot Winarno, menambahkan bahwa peran para remaja dapat berperan aktif agar bisa membantu pemerintah melawan corona. Menurutnya, tugas pemerintah melakukan Tes, Telusur, Isolasi.
"Untuk adik-adik remaja ini, membantu pemerintah dengan cara 3M, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, sederhana saja, tapi kenyataan dilapangan, 3M ini masih sangat minim dilakukan," ungkapnya.
Di era teknologi informasi yang maju saat ini, peran remaja dinilai Jarot sangat penting pada era pandemi covid-19 ini di Sintang.
Remaja menurutnya sangat potensial untuk bisa menghimbau dan mengajak masyarakat lain untuk mengikuti anjuran 3M tersebut
“Kita bisa hidup dengan sehat, kalau kita sebagai masyarakat sadar akan kesehatan diri kita sendiri, di sinilah remaja punya peranan yang besar, mengajak seluruh orang untuk mencegah corona," harap Jarot Winarno.
Dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang tak tahu pasti kapan berakhirnya, Jarot mengajak kaum remaja untuk selalu berkreatifitas dan menciptakan ide-ide baru.
Misalkan masker yang fashionable, yang bisa dipakai oleh anak-anak remaja, kemudian bisa menciptakan tempat cuci tangan yang keren. "Paling penting tetap menjaga jarak," pesannya.
Tutup Kelurahan Tanjung Puri
Camat Sintang memutuskan untuk menutup sementara Kantor Kelurahan Tanjung Puri, berkenaan dengan lurah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Untuk sementara, pelayanan masyarakat dialihkan ke Kantor Kecamatan Sintang.
"Hasil swab PCR lurahnya positif pada 15 Desember kemarin," kata Camat Sintang, Siti Musrikah, Rabu 16 Desember 2020.
Kantor Kelurahan Tanjung Puri akan ditutup sementara untuk 7 hari kedepan dalam rangka sterilisasi. Satgas juga sudah melakukan penulusuran kontak erat lurah tersebut.
"Untuk 7 hari ke depan pelayanan di Kantor Lurah Tanjung Puri tutup sementara dan pelayanan warga dialihkan ke Kantor Camat Sintang," ungkap Siti.
Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanggulangan Covid-19, Kurniawan menyatakan kunci untuk menurunkan angka kenaikan kasus konfirmasi hanya bisa dilakukan dengan kedisiplinan penerapan langkah pencegahan seperti anjuran pemerintah.