Ketua DPD Partai Nasdem Sintang, Hery Syamsudin Akui Pilkada Tahun Ini Berat
Pasangan koalisi Adil Bersatu yang diusung lima partai besar ini, memperoleh 114.529 ribu suara.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Petahana Jarot Winarno - Sudiyanto, telah resmi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak oleh KPU Kabupaten Sintang, berdasarkan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati sintang.
Pasangan koalisi Adil Bersatu yang diusung lima partai besar ini, memperoleh 114.529 ribu suara.
Selisih 15.063 suara dari dua pasangan lainnya.
Pasangan dengan slogan JADI ini, unggul di 6 kecamatan, dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seludupkan 1 KG Sabu, Warga Malaysia Diancam Hukuman Mati
Penantang dua petahana, paslon nomor urut 03, Yohanes Rumpak-Syariffudin, harus berpuas dengan raihan total 99.466 ribu suara.
Pasangan ini, unggul di 7 kecamatan, sementara paslon nomor urut 02, Askiman-Hatta, hanya memperoleh 24.887 suara, unggul di satu kecamatan saja.
“Dibandingkan tahun 2015, tahun ini kelihatan pertarungannya agak berat,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Sintang, Hery Syamsudin.
Jarot Winarno-Sudiyanto, didukung oleh koalisi besar.
Ada lima partai pengusung yang memberikan kepercayaan pada pasangan ini untuk maju sebagai petahana.
Kelima partai pengusung itu antara lain: Nasdem, PKB, Golkar, PKPI dan PPP. Kaolisi ini juga didukung lima partai lainnya.
“Sehingga kekuatan inilah yang kita gunakan untuk menggerakan mesin politik di dalam kegiatan pilkada. Mesin politik kan punya kekuatan DPC, atau pengurus ranting, untuk menggerakan disamping koalisi ini tadi. Sehingga beliau ini petahana, sebenarnya kalau dia menata strategi yang bagus, sudah punya modal awal pertama kekuatan. Lalu tentu kekuatan yang sudah dimiliki secara partai, koalisi simpatisan, relawan yangmemang sudah mempunyai target kemenagan ini. Tapi, tahun ini, daripada tahun 2015, agak berat kelihatan pertarungan tahun ini,” kata Hery.
Hery Syamsudin menilai, dua pasangan lainnya Yohanes Rumpak-Syarifuddin dan Askiman-Hatta, tidak bisa dianggap enteng.
Keduanya kata dia, potensial dan kuat, disisi lain, Jarot diposisi petahana juga tak selamanya menguntungkan.
“Beratnya, yang pertama beliau ini inkumben, tentu kinerjanya sudah dilihat orang, lalu orang melihat yang tidak berhasil, di luar ada faktor keunggulan inkumben karena dia sudah berbuat. Kalau 2015, beliau (Jarot) ini tidak inkumben, tapi merebut. Sehingga dalam pilkada kali ini, agak berat, pesaing kita, dari 2 calon itu termasuk kuat. Dan memang punya kekuatan politik. Sehingga, ya kita lihat sendiri lah di lapangan,” kata Hery.
Meski menang, persentase suara yang diperoleh Jarot Winarno-Sudiyanto, jauh meleset dari survey yang dilakukan partai.
Hery mengakui, pasangan yang diusungnya tersebut, tiga dilakukan tiga kali survey.
Ada tiga opsi hasil survey: 57-58 dan 48 persen.
“Kita tidak bisa mempertahankan target 57-58. Yang kita capai 48 persen. Sebab, H-2 itu di kondisi di lapangan bergerak, politik kan dinamis,” ungkapnya.
Baca juga: Begini Pengakuan Tersangka LAZ, Bawa Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
Hery tetap bersyukur pasangan Jarot-Sudiyanto unggul di Pilkada Sintang, dengan pelbagai dinamika yang terjadi di lapangan.
“Proses yang memang agak capek di koalisi adil besatu, karena itu tadi banyak terjadi. Karena bagiamana pun dalam pertarungan politik, semua calon mau menang. Sehingga kita sangat berhati-hati dan terbukti, sekali lagi kita ditetapkan pemenang," katanya.
Ketika nanti pasangan Jarot-Sudiyanto sudah sah memimpin Sintang, Nasdem memastikan akan tetap mengawal janji politik pasangan yang diusungnya.
“Kita tetap mengawal beliau, karena itu tugas partai, karena kami juga punya fraksi di DRPD. Aspirasi masyrakat dan janji politik beliau akan kita lanjutakan, Kita kawal mana yang belum. Karena bagaimanapu itu tugas seorang pemimpin, dan bagaimanapun bupati terpilih untuk kepentingan rakyat,” jelasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-dpd-partai-nasdem-kabupaten-sintang-hery-syamsudinii.jpg)