Gawat ! Kasus Covid-19 Harian di Korea Selatan Tembus di Atas 1.000

Jumlah ini naik tajam dari 13 kematian di hari sebelumnya, yang akhirnya membuat total kematian menjadi 634.

Editor: Zulkifli
Shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus infeksi virus corona di Korea Selatan mengalami lonjakan.

Kondisi ini semakin menguatkan keinginan pemerintah di negeri tersebut untuk menerapkan pembatasan virus corona pada level tertinggi, pasalnya infeksi harian virus corona baru di negara itu kembali di atas 1.000

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, Kamis 17 Desember 2020, ada 1.014 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir.

Jumlah itu termasuk 993 infeksi lokal, yang meningkatkan total kasus menjadi 46.453.

KDCA mengatakan, Korea Selatan juga melaporkan angka kematian harian tertinggi dengan 22 kematian akibat Covid-19.

Jumlah ini naik tajam dari 13 kematian di hari sebelumnya, yang akhirnya membuat total kematian menjadi 634.

Baca juga: Klaim Pilkada Nihil Klaster Covid-19, Kurniawan Sebut Kasus Corona Didominasi Klaster Keluarga

Di sisi lain, jumlah pasien virus corona yang sakit parah juga naik dan dapat menyebabkan lebih banyak kematian di masa mendatang.

Sementara itu, untuk kasus harian yang dilaporkan hari ini sedikit turun dari rekor tertinggi harian yang dicetak Rabu (16/12) dengan 1.078 kasus.

Otoritas kesehatan telah memperingatkan beban kasus virus harian di Negeri Ginseng dapat mencapai hingga 1.200 dalam waktu dekat.

Secara nyata, rata-rata ada 882,6 infeksi lokal harian baru yang terjadi selama satu minggu terakhir.

Dengan melihat data tersebut, pihak berwenang dapat mengadopsi Level 3, yang merupakan level tertinggi di bawah pembatasan virus lima tingkat.

Asal tahu saja, level tertinggi dapat diterapkan ketika kasus yang ditularkan secara lokal melonjak di kisaran 800 hingga 1.000 atau penghitungan harian dua kali lipat dari hari sebelumnya.

Pekan lalu, otoritas kesehatan sudah menaikkan tindakan jarak sosial ke Level 2.5.

Tetapi sejauh ini mereka gagal memperlambat penyebaran virus corona.

Baca juga: UPDATE Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Lalu Kapan Vaksinasi Covid-19 Mulai Dilakukan?

KDCA mengakui bahwa tingkat jarak sosial saat ini telah gagal meratakan kurva virus dan mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan ragu-ragu untuk mengadopsi Tingkat 3 bila diperlukan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved