Jarot Winarno: Pesta Demokrasi Sudah Selesai, Mari Hidup Rukun dan Damai

Petahana yang berpasangan dengan Sudiyanto tersebut tampak asik berbincang dengan para partai koalisi, relawan dan pendukungnya, sembari menyaksikan p

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Calon Bupati Sintang, Jarot Winarno menyaksikan proses pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sintang, di warung kopi melalui siaran langsung KPU Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Calon Bupati Sintang, Jarot Winarno menyaksikan proses pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sintang, di warung kopi melalui siaran langsung KPU Sintang.

Petahana yang berpasangan dengan Sudiyanto tersebut tampak asik berbincang dengan para partai koalisi, relawan dan pendukungnya, sembari menyaksikan perolehan suara di 14 Kecamatan.

Meski pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara belum selesai, beberapa kecamatan sudah tampak kandidat yang unggul.

Di Kecamatan Sintang, misalnta, paslon nomor urut 01, Jarot Winarno-Sudiyanto unggul telak perolehan suara di Kecamatan Sintang.

Baca juga: Di Kecamatan Sintang, Pasangan Jarot Winarno-Sudiyanto Unggul Telak

Pasangan nomor urut 01 tersebut memperoleh 28,145 suara pemilih. Sementara Paslon nomor urut 2, Askiman Hatta hanya meraup 2.193 suara. Paslon nomor urut 03, Yohanes Rumpak dengan raihan 8.879 suara.

Meski secara umum proses tahapan Pilkada di Kabupaten Sintang, diklaim aman dan kondusif, tidak dipungkiri terjadi gesekan di media sosial.

Apalagi, dengan munculnya selebaran berisi ujaran kebencian dan provokasi saat tahapan masa tenang. Satu orang sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka berstatus pengedar. Kasus ini dilimpahkan ke Polda Kalbar, oleh Polres Sintang.

"Saya kan satu-satunya nya calon bupati yanh pernah ikut dalam 4 kali pilkada. Saya mengalami situasi sebelum pilkada, dan situasi sesudah pilkada. Selama ini sejarah menunjukan bahwa pada akhirnya sintang ini rukun dan damai," kata Jarot, Selasa, 15 Desember 2020.

Jika nanti ditetapkan oleh KPU Sintang, sebagai pasangan peraih suara terbanyak, Jarot meminta kepada seluruh simpatisan, relawan, partai koalisi untuk memulihkan hubungan baik yang sempat renggang akibat perbedaan pilihan.

"Kalau lah nnti kita ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak, saya minta kepada seluruh simpatisan, relawan, partai koalisi, untuk kita rekonsiliasi. Udah lah pesta sudah selesai, sekarang mari kita hidup rukun dan damai, dan mikirkan tujuan hidup bersama. Menjaga kabupaten Sintang dari corona, lalu memulihkan kondisi ekonomi, dan melanjutka pembangunan," ujar Jarot.

Jarot menyebut, sudah ada paslon lain yang mengucapkan selamat kepadanya atas keunggulannya pada kontestasi Pilkada Sintang. Namun, Jarot menolak untuk menyebut paslon tersebut.

"Percayalah, Sintang akan rukun dan damai. Ada beberapa yang menyampaikan kepada saya ucapan selamat, paslon siapa ada pokoknya. Ada juga yang belum. Wajarlah, kan resminya KPU belum menetapkan," katanya.

Jika terpilih kembali memimpin Sintang, Jarot menyebut akan mempertimbangkan visi-misi kandidat lain, demi pembangunan Sintang yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kita nih kan maunya sintang demokrasinya berkualitas, lalu pertumbuhannya inklusif, tidak ada yang dibedakan. Yang paling penting partisipasi publik. Jadi ide dari paslon, visi misinya, pendapat di musrenbang desa tokoh lain dan masyarakat adat, itu semua bagian dari ide, oleh kita pertimbangkan mana yang bagus kita pakai," tukasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved