Kemenag Mempawah Tanggapi Kebijakan Menteri Agama RI Terkait Penguatan Moderasi Guru Agama
Sesuai hasrat dan keinginan Menteri Agama RI, Mi'rad berharap agar semua para pendidik dan tenaga kependidikan harus bersama-sama melakukan itikad
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ramadhan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah H. Mi'rad, mengapreasi serta mendukung langkah kebijakan yang dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Fahrul Razi, tentang penguatan moderasi pada Guru Agama baik di sekolah umum maupun madrasah.
Menurutnya penguatan moderasi ini sudah disosialisasikan kepada semua guru, baik pada sekolah umum melalui wadah Kelompok Kerja Guru (KKG), maupun guru madrasah melalui wadah Kelompok Kerja Madrasah (KKM), yang dirangkai dalam kegiatan pembinaan para guru beberapa bulan yang lalu maupun saat ini.
"Selain para guru, siswa juga harus menjadi sorotan utama dalam mengoptimalisasikan penguatan moderasi beragama, apalagi para siswa atau pelajar tersebut sebagai tonggak terwujudnya negara yang damai di tengah arus globalisasi yang memerlukan nilai-nilai aspek budaya yang baik," ujar Mi'rad, Kamis 3 Desember 2020.
Baca juga: Dua Titik Api Muncul di Mandor Landak, Personel Kodim 1201/Mph Langsung Datangi Lokasi
Sesuai hasrat dan keinginan Menteri Agama RI, Mi'rad berharap agar semua para pendidik dan tenaga kependidikan harus bersama-sama melakukan itikad yang baik dalam menanamkan nilai-nilai moderasi kepada semua siswa siswi sekolah umum dan Madrasah.
Menurutnya terlebih saat ini adanya Keputusan Menteri Agama (KMA) 183 dan 184 yang bertujuan mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki pola pikir dan sikap keagamaan yang moderat, inklusif berbudaya, religius serta memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia.
"Selain itu juga, bahwa karakteristik dari KMA 183 Tahun 2019 adalah mengembangkan keseimbangan antara sikap spritual dan sosial, serta pengetahuan dan keterampilan dalam suasana kehidupan moderat," pungkasnya.