Terkena Proyek Duplikasi Jembatan Kapuas I, Warga Belum Sepakat Harga Ganti Rugi Tanah

Tiga kali ini dari kemarin, camat ada datang kerumah masing-masing untuk menanyakan harga, jadi orang tua kami sudah meletakkan harga langsung.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Muhammad Rokib
Warga Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur mendatangi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pontianak, Jalan Sutoyo Pontianak Kalimantan Barat, pada Kamis 3 Desember 2020 

Hal itu dikatakakannya agar sesuai dengan lokasi strategis mereka.

Alasan itu dikatakan bukan semata-mata untuk mengambil keuntungan besar, namun memang niatnya untuk membeli rumah sebagai ganti rumah yang akan digusur nanti.

"Istilahnya kita ini kan punya harapan bukan kita minta lebih untuk keluar negeri, enggak. Ini untuk rumah. Kami ini cari memang benar-benar untuk rumah kalau kami digusur tanpa penyesuaian harga mana gak kami nak cari rumah," jelasnya.

"Mohon lah minta pertimbangannya benar-benar penilaian tolong lah dengan hati nurani untuk rakyat. Ini kan Kerja sama ini untuk kepentingan rakyat. Kata pak wali kota ganti untung bukan ganti rugi. Kalian akan tersenyum meninggalkan halaman ini. Ini bukan tersenyum, menangis kami. Kami ini hidup sudah enggak tenang," ujarnya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved