Masuk Zona Kuning, Kapolres Sintang Tegaskan Penegakan Hukum Disiplin Prokes Tetap Berjalan
Bencana non alam ini, merupakan musuh yang tidak kelihatan yang bisa menyerang siapa saja. Kaya atau miskin semua bisa terserang covid-19.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak menyampaikan bahwa untuk menghentikan penularan covid-19, perlu adanya sinergi banyak pihak.
Menurutnya, meski saat ini Sintang sudah masuk zona kuning, namun data ini bisa berubah kapan saja.
"Bencana non alam ini, merupakan musuh yang tidak kelihatan yang bisa menyerang siapa saja. Kaya atau miskin semua bisa terserang covid-19. Sehingga pemerintah dan masyarakat untuk mengambil perannya memerangi covid-19 ini. Mari bersama-sama bekerja keras sesuai pekerjaan kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini," ajak Ventie Bernard Musak.
Baca juga: Cegah Covid-19 dengan Penerapan Prokes Ketat
Kapolres menyebut masih sering melihat kerumunan massa. Contohnya pertemuan di gedung, lapangan terbuka, dan bandara.
"Kita kan sudah tahu ada virus corona, maka kita harus menghindari kerumuman. Jangan sampai kita tidak peduli, sepertinya tidak ada virus saja," jelas Ventie Bernard Musak.
Oleh sebab itu, Kapolres meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan serta patuh terhadap Protokol Kesehatan.
Sekarang kata dia, tidak ada lagi teguran melainkan penindakan sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan.
Penegakan disiplin sesuai dengan aturan yang telah dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat yang melanggar Protokol Kesehatan hingga saat ini tetap berjalan, Polri - TNI dan Stakeholders terkait tetap melaksanakan operasi rutin penegakan Covid-19 (Operasi Yustisi).
"Sesuai dengan petunjuk Presiden, petunjuk pelaksanaan dari Gubernur, dan peraturan Bupati, Satgas Covid-19 akan melakukan penegakan hukum disiplin bagi yang melanggar," tegasnya.
Kapolres menegaskan, perekonomian harus tetap jalan, namun harus tetap mengikuti Protokol Kesehatan terutama menggunakan Masker. "Jangan sampai kita atau keluarga kita akan terpapar Covid-19," tukas Ventie Bernard Musak.