Pemprov Kalbar Gelar Rakor Bahas Stabilitas Harga dan Kebutuhan Pokok Menjelang Natal dan Tahun Baru
Usai membuka acara, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Prov. Kalbar Drs. Junaidi mengatakan sesuai dengan agenda nasional disampaikan bah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi menggelar rapat koordinas daerah di Hotel Hariss Kota Pontianak, Rabu 2 Desember 2020.
Pada Rakor tersebut membahas tentang barang dan kebutuhan pokok menjelang natal 2020 dan tahun baru 2021 Provinsi Kalbar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Prov. Kalbar Drs. Junaidi mewakili Sekda Provinsi Kalbar dan juga dihadiri oleh Instansi terkait Pemprov Kalbar dan juga perwakilan kabupaten kota, jajaran instansi vertikal terkait, Bank Pemerintah, Pimpinan BUMN, pelaku usaha dan Asosiasi barang kebutuhan pokok di Kalbar.
Usai membuka acara, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekda Prov. Kalbar Drs. Junaidi mengatakan sesuai dengan agenda nasional disampaikan bahwa melalui Rakor ini untuk memetakan kebutuhan menjelang natal tahun 2020 dan tahun baru 2021.
Selain itu berusaha untuk menjaga stok ketersediaan barang dengan menjaga stabilitas harga barang.
“Biasanya di Desember ada kendala seperti bencana banjir dan sebagainya, tapi pasti dicarikan solusinya. Kalau ada kendala kita cari solusi bersama dari Pemprov dan Satgas , serta Instansi yang menangani kebutuhan pokok dan pedagangnya,” ujarnya.
Ia mengatakan kalau sudah keroyokan pasti bisa menangani dan ketersediaan barangnya juga bisa dipastikan ada, serta harga yang stabil. Sehingga masyarakat pasti senang dalam rangka menyambut natal dan tahun baru.
“Harus dipetakan betul- betul disetiap daerah kebutuhannya apa. Jangan pula masyarakatnya butuh daging ayam kita kasi daging kerbau. Itu yang biasanya membuat harga tidak stabil, karena stok tidak laku dan pedagang akan mencari celah untuk naikan harga supaya tidak rugi,” ungkapnya.
Ia mengatakan kalau untuj tahun baru biasanya masyarakat lebih butuh daging sapi dan kerbau dan tentunya daging ayam, tapi kalau untuk natal tidak terlalu berat untuk permintaannya.
Baca juga: Kadiskominfo Kalbar: BSU Bagian Dari Stimulus Pemerintah Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional
“Karena kalau untuk lokal disini masyarajat yang merayakan natal hampir jarang beli sapi, pasti ayam atau biasanya mengunakan daging khusus dan potong sendiri,” ujarnya.
Pemprov Kalbar
Stabilitas Harga
Advetorial
Natal
Tahun Baru
Gelar Rakor
Tribunpontianak
tribunpontianak.co.id
Tribunpontianak.com
Rivaldi Ade Musliadi
Rina Gunawan Meninggal, Teddy Syach Jawab Soal Dugaan Istrinya Terinfeksi Covid-19 |
![]() |
---|
DAFTAR PRAKERJA Gelombang 13 Login www.prakerja.go.id Hari Ini Daftar Prakerja Gelombang 13 ? |
![]() |
---|
KONDISI Tanah Makam Rina Gunawan Seperti ini, Penggali Kubur Beri Kesaksian |
![]() |
---|
HASIL Liga Champions Rabu Bayern Munich dan PSG Menang Telak! Chelsea Menang Tipis Lawan Atletico |
![]() |
---|
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17 23 24 25 26 27 28 Tematik Subtema 1 Manusia & Lingkungan |
![]() |
---|