Gabungan TNI dan Polri di Mempawah Hulu Gelar Operasi Yustisi
Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada 30 orang yang terjaring tidak menggunakan masker
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dalam rangka mendisiplinkan warga terkait dengan penyebaran Covid-19, bertempat di Pasar Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu dilaksanakan kegiatan Ops Aman Nusa II dalam rangka Operasi Gabungan Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19, Selasa 1 Desember 2020 siang.
Kegiatan Operasi yustisi yang melibatkan gabungan TNI Polri dilaksanakan dengan sasaran kegiatan pengendara roda 2, roda 4 dan roda 6, serta aktifitas kegiatan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Dalam kegiatan tersebut setidaknya ada 30 orang yang terjaring tidak menggunakan masker, kepada yang bersangkutan diberi teguran lisan mau pun tulisan serta tindakan.
Baca juga: Polsek Belitang Hulu Sosialisasikan Disiplin Protokol Kesehatan hingga ke Pelosok
Kapolsek Mempawah Hulu, Iptu Asep Tabroni saat dihubungi mengatakan, pihaknya bersama tim melakukan kegiataan operasi yustisi di Desa Karangan yang merupakan pusat keramaian di Kecamatan Mempawah Hulu.
"Untuk mendisiplinkan warga terkait dengan penerapan protokol kesehatan," ungkap Asep Tabroni, Rabu 2 Desember 2020.
Lanjutnya, meski Covid-19 masih mewabah, namun hal itu tidak membuat semua masyarakat patuh terhadap anjuran pemerintah.
Hal ini terbukti masih ditemukannya masyarakat yang tidak menggunakan masker yang terjaring dalam operasi tersebut.
Kapolsek menambahkan, pihaknya berharap dapat segera memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polsek Mempawah Hulu khususnya.
Pasalnya, masa pandemi ini sangat berdampak terhadap semua unsur khususnya perekonomian.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat memiliki pemahaman serta kesadaran dengan melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru namun tetap memperhatikan kedisiplinan protokol kesehatan sebagai upaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
