OJK & SRO Gelar Media Gathering Pasar Modal 2020

aktivitas perdagangan kian menunjukkan perbaikan yang tercermin dari peningkatan IHSG yang mencapai level 5.612,42 pada 30 November 2020.

Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ NINA SORAYA
Para narasumber yang merupakan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada saat Media Gathering Pasar Modal 2020, Selasa 1 Desember 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam rangka memberikan informasi terkini kepada Wartawan Pasar Modal, serta memperingati 43 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Media Gathering Pasar Modal 2020 pada Selasa 1 Desember 2020.

Baca juga: Berita Semeru ! Gunung Semeru Hari Ini Meletus , Warga Kaki Gunung Semeru Mengungsi

Pada kegiatan Media Gathering Pasar Modal 2020 menghadirkan narasumber Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK Luthfy Zain Fuady, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Sunandar, dan Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo.

Gathering Pasar Modal 2020 diselenggarakan secara semi virtual menggunakan Zoom.

Baca juga: FOTO: Polsek Pontianak Barat Ungkap Kasus Curanmor

Sejak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada Maret tahun ini, kalangan investor global dan domestik menunjukkan respons yang kurang baik terhadap pasar keuangan, di dalam maupun luar negeri.

Titik terendah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini terjadi pada Selasa 24 Maret 2020 dengan penurunan sebesar -37,49 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu.

Baca juga: 345 Orang Sembuh dari Corona di Sintang, Tingkat Kesembuhan Pasien Capai 94 Persen

Meskipun demikian, aktivitas perdagangan kian menunjukkan perbaikan yang tercermin dari peningkatan IHSG yang mencapai level 5.612,42 pada 30 November 2020.

Tidak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bulan November 2020 mengalami peningkatan menjadi Rp12,9 triliun per hari.

Peningkatan juga terlihat pada jumlah pencatatan efek baru yang masih bertumbuh di tengah Pandemi Covid-19.

Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 18 19 21 22 Subtema : Kewajiban dan Hakku di Rumah

Sampai dengan 30 November 2020, telah dicatatkan sebagai 708 Perusahaan Tercatat di BEI. Pada 2020, sudah tercatat 46 Initial Public Offering (IPO) Saham, 8 Exchange Traded Fund (ETF), 95 Emisi Obligasi/Sukuk Korporasi, dan 1 Efek Beragun Aset (EBA) dengan total fund raised sebesar Rp108,71 triliun.

Tidak hanya itu, masih terdapat 20 Perusahaan yang masuk ke dalam pipeline calon Perusahaan Tercatat baru.

Baca juga: Ungkap Mubes Pemilihan Ketua Umum DPP PFKPM Dipercepat, Ini Harapan Sekjen Hendi Sutarsa

Selain itu pula, terdapat peningkatan signifikan pada jumlah investor di Pasar Modal Indonesia yang telah mencapai 3 juta investor pada Juli 2020 atau meningkat sebanyak 3,8 kali dari 2016.

Sampai dengan 19 November 2020, Pasar Modal Indonesia telah mengantongi 3,53 juta investor.

Selama tahun 2020, BEI telah meluncurkan sejumlah program, seperti peluncuran layanan elektronik e-IPO untuk meningkatkan efisiensi proses IPO serta meningkatkan perlindungan investor.

Baca juga: POSTINGAN Sedih Endang Mulyana Ayah Lesti Kejora Jadi Sorotan, Singgung Pingin Kayak Dulu

Selain itu, BEI juga meluncurkan aplikasi IDX Virtual Trading yang dapat digunakan sebagai media untuk melakukan simulasi trading bagi calon investor, serta dapat membantu Anggota Bursa dalam mengedukasi calon investor.

BEI secara resmi telah merilis indeks baru, yaitu Indeks IDX Quality30 yang dapat digunakan oleh investor sebagai salah satu panduan untuk berinvestasi.

BEI juga mengikuti arahan pengembangan Pasar Modal Syariah sesuai dengan Roadmap Pasar Modal Syariah 2020 - 2024. Pada 27 Oktober 2020 yang lalu, BEI meluncurkan IDX DNA atau Sistem Distribusi Keterbukaan Informasi Perusahaan Tercatat Terintegrasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved