Diego Maradona Diduga Dibunuh, Dokter Pribadi Dituding Terlibat Skandal Kematian Sang Legenda
Meninggalnya sang legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona menyisakan luka mendalam bagi pencinta sepak bola dunia.
Bahkan, jaksa dan hakim dari pengadilan di San Isidro, Buenos Aires, memerintahkan agar rumah Luque digeledah oleh 30 polisi di setiap lokasi yang sudah ditentukan.
Luque dituduh dengan tuduhan 'pembunuhan tak sengaja' lewat kelalaian medis yang dilakukannya.
Baca juga: BERITA Diego Maradona Meninggal - Penyebab Maradona Meninggal & Profil Diego Maradona | RIP Maradona
Pasalnya, kepulangan Maradona usai menjalani operasi hematoma subdural pada awal November lalu tidak memiliki izin yang legal.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Maradona sempat menjalani operasi otak pada awal November.
Namun, Maradona sudah kembali ke rumahnya hanya sekitar seminggu setelah operasi, lebih tepatnya pada 11 November.
Penyelidikan hukum terkait kematian Maradona ini rencananya akan dilakukan selama beberapa waktu ke depan.
Berbagai hal akan diselidiki oleh pihak kepolisian terkait tidak adanya dokter spesialis yang ada di rumah Maradona.
Selain itu, di detik-detik terakhir hidup Maradona kabarnya tidak ditemukan adanya ambulans terdekat dan tidak ada defibrillator yang harusnya ada selama Maradona dirawat di rumah.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Kematian Diego Maradona Berbuntut Skandal, Dokter Pribadi Diduga Lakukan Pembunuhan